Semarang: Sepeda lipat menjadi primadona baru bagi pecinta olahraga gowes selama masa pandemi covid-19. Produsen sepeda Pasific mengungkap golongan usia tua dan muda begitu menggemari sepeda berdesain trendi ini.
"Sepeda lipat itu lagi banyak dicari baik muda dan tua," kata Manajer Umum PT. Roda Pasifik Mandiri, Hendra Priatna, kepada Medcom.id, di Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 23 Juni 2020.
Baca: Mal di Malang Jadi Percontohan New Normal
Hendra menjelaskan diperkirakan minat masyarakat terhadap sepeda lipat ini karena desainnya yang identik dengan sepeda merek Brompton. Hendra mengatakan sepeda lipat bikinan Roda Pasifik yang diminati masyarakat bernama Folding Noris.
"Kita punya sepeda tipe banyak, ada kelas BMX, Citybike, dan Folding Noris. Sementara yang diminati sepeda lipat Folding Noris," ujar Hendra.
Hendra mengatakan selama pandemi virus korona, penjualan sepeda Pasific meningkat sampai 30 persen. Angka penjualan ini di luar perkiraan karena semula manajemen Roda Pasifik memprediksi bakal turut terkena imbas pandemi virus korona di Tanah Air.
"Kita sempat ada wacana akan merumahkan karyawan Ternyata ada hikmah dari covid-19, masyarakat jadi lebih sadar berolahraga. Sepeda menjadi booming dan Roda Pasifik tidak jadi work from home," jelas Hendra.
Menurut Hendra, setiap tahun Pasifik Roda mampu memproduksi sekitar 620 ribu unit sepeda dari beragam tipe. Diperkirakan sampai akhir 2020, jumlah produksi sepeda bakal meningkat minimal 20 persen.
"Peningkatan ini membanggakan karena justru terjadi saat masa pandemi," ungkap Hendra.
Semarang: Sepeda lipat menjadi primadona baru bagi pecinta olahraga gowes selama masa pandemi covid-19. Produsen sepeda Pasific mengungkap golongan usia tua dan muda begitu menggemari sepeda berdesain trendi ini.
"Sepeda lipat itu lagi banyak dicari baik muda dan tua," kata Manajer Umum PT. Roda Pasifik Mandiri, Hendra Priatna, kepada
Medcom.id, di Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 23 Juni 2020.
Baca:
Mal di Malang Jadi Percontohan New Normal
Hendra menjelaskan diperkirakan minat masyarakat terhadap sepeda lipat ini karena desainnya yang identik dengan sepeda merek Brompton. Hendra mengatakan sepeda lipat bikinan Roda Pasifik yang diminati masyarakat bernama Folding Noris.
"Kita punya sepeda tipe banyak, ada kelas BMX, Citybike, dan Folding Noris. Sementara yang diminati sepeda lipat Folding Noris," ujar Hendra.
Hendra mengatakan selama pandemi virus korona, penjualan sepeda Pasific meningkat sampai 30 persen. Angka penjualan ini di luar perkiraan karena semula manajemen Roda Pasifik memprediksi bakal turut terkena imbas pandemi virus korona di Tanah Air.
"Kita sempat ada wacana akan merumahkan karyawan Ternyata ada hikmah dari covid-19, masyarakat jadi lebih sadar berolahraga. Sepeda menjadi booming dan Roda Pasifik tidak jadi
work from home," jelas Hendra.
Menurut Hendra, setiap tahun Pasifik Roda mampu memproduksi sekitar 620 ribu unit sepeda dari beragam tipe. Diperkirakan sampai akhir 2020, jumlah produksi sepeda bakal meningkat minimal 20 persen.
"Peningkatan ini membanggakan karena justru terjadi saat masa pandemi," ungkap Hendra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)