Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, berdiskusi dengan warga penerima program bedah rumah di Rempoa, Tangerang Selatan, Rabu, 17 Juli 2024. Dokumentasi/ istimewa
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, berdiskusi dengan warga penerima program bedah rumah di Rempoa, Tangerang Selatan, Rabu, 17 Juli 2024. Dokumentasi/ istimewa

Pemkot Tangsel Sudah Bedah 2.511 Rumah Sejak 2015

Deny Irwanto • 17 Juli 2024 19:21
Tangerang Selatan: Pemerintah Kota Tangerang Selatan telah memperbaiki ribuan rumah warga yang rusak berat melalui Program Bedah Rumah. Salah satu penerima manfaat adalah Hadiawan, warga Kelurahan Rempoa yang rumahnya telah rusak selama delapan tahun.
 
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, menyampaikan kondisi rumah-rumah yang dibedah rata-rata rusak lebih dari 70 persen dan sudah tahunan mengalami kerusakan berat. 
 
"Kalau baru kebagian sekarang, ya memang begitulah berkahnya buat mereka. Tapi sejak tahun 2015 ini sudah 2.511 rumah masyarakat yang kita bedah. Kondisinya rusaknya sudah sangat parah," kata Benyamin di Tangerang Selatan, Rabu, 17 Juli 2024.
 
Baca: Pemkot Target Renovasi Stadion Patriot Candrabhaga Rampung Agustus
 
Benyamin sempat mendengatkan curhatan langsung warga termasuk Hadiawan dan keluarganya. Menurut dia warga tidak punya cukup dana untuk melakukan renovasi pada rumah rusak yang dihuninya.

"Meski awalnya tadi dia bilang boro-boro bisa benerin rumah, beli semennya aja susah," ucap Benyamin menirukan curhatan Hadiawan.
 
Namun doa Hadiawan dan keluarganya akhirnya dijawab oleh Allah SWT.
 
"Saya yakin ibu-bapak para penerima manfaat ini waktu sujud saat sholat nangis kali ya, minta ke Allah supaya rumahnya ini kagak kebocoran. Akhirnya dijawab doa itu. Doanya dijawab oleh Allah, wasilahnya melalui Pemerintah Kota Tangerang Selatan," tambah Benyamin.
 
Perbaikan yang dilakukan oleh program ini bukan hanya sebatas memperbaiki genteng yang bocor, tetapi juga dari pondasi hingga septi tank rumah, memastikan rumah benar-benar layak huni. 
 
Meski selama perbaikan Hadiawan harus ngontrak sementara, bantuan dari masyarakat serta pemenuhan kebutuhan listrik dan air dari pemerintah sangat membantu mereka.
 
Benyamin juga mengapresiasi peran BKN, ketua RT, dan ketua RW yang bisa menjaring kebutuhan masyarakat dan memastikan program ini berjalan dengan baik. 
 
"Alhamdulillah inilah pentingnya pemerintah hadir di tengah masyarakat. Pentingnya BKN, ketua RT dan ketua RW yang bisa menjaring kebutuhan masyarakat. Kemudian kami penuhi, apa yang dibutuhkan oleh masyarakat," bebernya.
 
Program Bedah Rumah ini tidak hanya di Kelurahan Rempoa, yang memiliki 12 unit rumah yang dibedah, tetapi juga di Kecamatan Ciputat Timur dengan total 65 unit rumah.
 
Secara keseluruhan, se-Tangerang Selatan ada 510 unit rumah yang telah dibedah sejak awal tahun 2024. Mekanisme persyaratannya pun cukup sederhana, yaitu tanah milik sendiri dan KTP Tangerang Selatan.
 
"InsyaAllah akan kita lanjutkan lagi, dan kita perpanjang jika kuotanya tersedia," ujar Benyamin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan