Kereta pengangkut batu bara yang tertimpa besi proyek pembangunan jalan layang di perlintasan Bantaian petak Jalan Gunung Megang- Penanggiran Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Kamis (7/3/2024). (ANTARA/HO/Ist)
Kereta pengangkut batu bara yang tertimpa besi proyek pembangunan jalan layang di perlintasan Bantaian petak Jalan Gunung Megang- Penanggiran Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Kamis (7/3/2024). (ANTARA/HO/Ist)

Kecelakaan Girder Timpa Kereta, Penumpang KA Gunung Megang-Penanggiran Dievakuasi

Antara • 07 Maret 2024 15:54
Muara Enim: PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang memindahkan penumpang kereta api Kertapati-Lubuklinggau dan sebaliknya akibat robohnya girder (balok) pada pembangunan proyek jalan layang Bantaian, sehingga jalur KA Gunung Megang-Penanggiran terhalang.
 
Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti mengatakan sementara jalur itu tidak dapat dilalui akibat kejadian tersebut. Pihaknya sedang berusaha mengevakuasi rangkaian KA Babaranjang yang tertimpa dari kejadian tersebut.
 
Sehingga berdampak pula dengan pelayanan perjalanan semua KA dari Kertapati-Lubuklinggau dan sebaliknya, termasuk KA penumpang Bukti Serelo relasi Kertapati-Lubuklinggau.

“Untuk penumpang KA dari Lubuklinggau akan dilakukan pemindahan atau overstappen di Stasiun Lahat dan penumpang KA dari Kertapati akan dilakukan overstappen di Stasiun Gunung Megang,” jelasnya di Palembang, Kamis, 7 Maret 2024.
 
Baca: Girder Proyek Flyover di Muara Enim Roboh Timpa KA Babaranjang

“Saat ini kami sedang fokus upaya evakuasi dan normalisasi jalur akibat kejadian ini. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Informasi lebih lanjut terkait kejadian ini akan kami sampaikan pada kesempatan selanjutnya,” imbuhnya.
 
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Niko Chandra mengatakan pihaknya sangat prihatin dengan kejadian robohnya proyek jalan layang di Muara Enim.
 
“Saat ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak yang berwenang, dan kami juga masih melakukan koordinasi dengan KAI dan pihak terkait lainnya untuk percepatan pemulihan jalur serta memastikan distribusi batu bara tetap dapat berjalan sesuai target yang ditetapkan,” kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan