Ruas jalan Kota Baturaja terendam banjir, Rabu. Antara/Edo Purmana
Ruas jalan Kota Baturaja terendam banjir, Rabu. Antara/Edo Purmana

Jalan Lintas Sumatra OKU Lumpuh Total Akibat Banjir

Antara • 08 Mei 2024 13:57
Baturaja: Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) di Desa Tanjung Dalam, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan, lumpuh total akibat banjir yang merendam ruas jalan mencapai 1,5 meter.
 
"Banjir kali ini cukup parah hingga merendam badan jalan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, Januar Efendi di Baturaja, Kabupaten OKU, Rabu, 8 Mei 2024.
 
Baca: 1.500 Rumah Warga Kabupaten OKU Terendam Banjir
 
Januar mengatakan curah hujan tinggi yang terjadi sejak beberapa hari terakhir hingga tadi malam merendam ribuan rumah warga di wilayah setempat, namun tidak ada korban jiwa.
 
Selain itu, banjir juga merusak sejumlah fasilitas umum seperti jembatan gantung dan jaringan listrik serta telekomunikasi di Kota Baturaja sempat terputus akibat bencana alam tersebut.

Bahkan beberapa ruas jalan di wilayah setempat seperti di Jalinsum di Desa Tanjung Dalam, Desa Tanjung Kemala dan Desa Terusan, Kecamatan Baturaja Timur terdampak banjir hingga arus lalulintas sempat lumpuh total.
 
Untuk sementara waktu pengendara roda dua dan empat dari Palembang menuju Baturaja dan sebaliknya terpaksa dialihkan melewati Jalan Cor Beton Batukuning hingga banjir surut.
 
"Personel kami saat ini masih fokus mengevakuasi korban banjir ke tempat yang aman untuk mengantisipasi korban jiwa," jelasnya.
 
Sementara menurut Eko salah seorang warga Baturaja mengatakan mobil yang dikendarainya tidak bisa melintas di Jalinsum Desa Tanjung Dalam karena terendam banjir setinggi mencapai 1,5 meter.
 
"Tadi malam saya baru pulang dari Kota Palembang menuju Baturaja dan kendaraan saya tidak dapat melintas di jalur tersebut karena banjir," ungkapnya.
 
Eko mengaku ia bersama puluhan kendaraan roda empat lainnya yang terjebak banjir terpaksa melewati jalan alternatif di Jalan Cor Beton Batukuning, Desa Kurup, dengan jarak tempuh yang sangat jauh.
 
"Mau bagaimana lagi terpaksa memutar arah. Sebab, jika memaksa melewati banjir mobil saya pasti mati mesin karena ketinggian air mencapai sekitar 1,5 meter," ujarnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan