Ambon: Direktur Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Maluku dr Sherly Yakobus mengungkapkan saat ini pihaknya tengah kekurangan dokter spesialis ahli jiwa.
"Jumlah dokter ahli jiwa di RSKD Maluku sekarang terhitung cuma ada tiga orang, termasuk saya sendiri," ujarnya di Ambon, Kamis, 2 Maret 2023.
Dari tiga orang dokter ahli jiwa di RSKD Maluku itu, lanjutnya, satu di antaranya disebutkan sudah memasuki masa pensiun.
"Jadi saya sendiri masih menangani pasien, kemudian ada Dokter Adeline sebagai konsultan anak dan remaja, sementara Dokter David sendiri saat ini sebagai asesor," kata Sherly.
Pasalnya, kata dia, RSKD Maluku yang sebelumnya berstatus sebagai rumah sakit jiwa, hingga kini masih banyak menangani pasien dengan gangguan jiwa.
"Persentasenya 60 persen menangani pasien jiwa dan 40 persen untuk pasien umum," ujarnya.
Dia mengatakan idealnya satu dokter spesialis ahli jiwa melayani 30 ribu penduduk dalam suatu wilayah. Saat ini berdasarkan data statistik 2020-2022 penduduk Maluku berjumlah sekitar 1,8 juta jiwa.
"Idealnya kurang lebih sekitar 50-60 ya menurut WHO. Ya paling tidak ada lima sampai 10 psikiater untuk Maluku," ucapnya
Sebelumnya RSKD Maluku sendiri secara resmi telah menjadi rumah sakit yang terakreditasi paripurna oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) karena peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Ambon: Direktur Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Maluku dr Sherly Yakobus mengungkapkan saat ini pihaknya tengah kekurangan dokter
spesialis ahli jiwa.
"Jumlah dokter ahli jiwa di
RSKD Maluku sekarang terhitung cuma ada tiga orang, termasuk saya sendiri," ujarnya di Ambon, Kamis, 2 Maret 2023.
Dari tiga orang dokter ahli jiwa di RSKD Maluku itu, lanjutnya, satu di antaranya disebutkan sudah memasuki masa pensiun.
"Jadi saya sendiri masih menangani pasien, kemudian ada Dokter Adeline sebagai konsultan anak dan remaja, sementara Dokter David sendiri saat ini sebagai asesor," kata Sherly.
Pasalnya, kata dia, RSKD Maluku yang sebelumnya berstatus sebagai rumah sakit jiwa, hingga kini masih banyak menangani pasien dengan gangguan jiwa.
"Persentasenya 60 persen menangani pasien jiwa dan 40 persen untuk pasien umum," ujarnya.
Dia mengatakan idealnya satu dokter spesialis ahli jiwa melayani 30 ribu penduduk dalam suatu wilayah. Saat ini berdasarkan data statistik 2020-2022 penduduk Maluku berjumlah sekitar 1,8 juta jiwa.
"Idealnya kurang lebih sekitar 50-60 ya menurut WHO. Ya paling tidak ada lima sampai 10 psikiater untuk Maluku," ucapnya
Sebelumnya RSKD Maluku sendiri secara resmi telah menjadi rumah sakit yang terakreditasi paripurna oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) karena peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)