Jember: Hendar Wahyudi, ASN Kemenag Kabupaten Jember, ditemukan tewas dalam kondisi membusuk di kamar kos, Selasa, 21 Februari 2023. Polisi menduga jika korban tewas akibat overdosis.
Jasad korban ditemukan pertama kali oleh tetangga yang mencium aroma busuk. Karena penasaran, beberapa tetangga mencoba mencari pusat bau tersebut. Ternyata, aroma tak sedap berasal dari dalam kamar kos yang ditempati Hendar. Tetangga itu kemudian melapor ke polisi.
Petugas pun membuka paksa kamar tersebut menggunakan kunci duplikat. Benar saja, di dalam kamar jenazah Hendar ditemukan dalam kondisi telentang dan membusuk. Selanjutnya, jenazah dievakuasi ke RSD dr Soebandi untuk diautopsi.
Kapolsek Tanggul AKP Miftahul Huda menyebut, berdasarkan hasil identifikasi sementara tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Selain itu, kata dia, petugas juga tidak menemukan indikasi overdosis obat-obatan. Kendati demikian, polisi tetap akan menyelidiki penyebab kematian korban.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, namun temuan ini kami dalami," kata Huda.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jember: Hendar Wahyudi, ASN Kemenag Kabupaten Jember, ditemukan tewas dalam kondisi membusuk di kamar kos, Selasa, 21 Februari 2023. Polisi menduga jika korban tewas akibat
overdosis.
Jasad korban ditemukan pertama kali oleh tetangga yang mencium aroma busuk. Karena penasaran, beberapa tetangga mencoba mencari pusat bau tersebut. Ternyata, aroma tak sedap berasal dari dalam kamar kos yang ditempati Hendar. Tetangga itu kemudian melapor ke polisi.
Petugas pun membuka paksa kamar tersebut menggunakan kunci duplikat. Benar saja, di dalam
kamar jenazah Hendar ditemukan dalam kondisi telentang dan membusuk. Selanjutnya, jenazah dievakuasi ke RSD dr Soebandi untuk diautopsi.
Kapolsek Tanggul AKP Miftahul Huda menyebut, berdasarkan hasil identifikasi sementara tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Selain itu, kata dia, petugas juga tidak menemukan indikasi overdosis obat-obatan. Kendati demikian, polisi tetap akan menyelidiki penyebab kematian korban.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, namun temuan ini kami dalami," kata Huda.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)