Makassar: Sebanyak 390 jemaah haji kelompok terbang (Kloter) 43 Debarkasi Makassar tiba di tanah air. Mereka tiba dari Madinah ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 1241 tipe boeing 777-300ER.
Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI, Arsad Hidayat, mengatakan kloter 43 tersebut merupakan kuota tambahan. Bahkan pada awal tahun 2023 tidak terpikirkan akan berangkat.
"Ini semua adalah kuota tambahan yang di awal tahun 2023 tidak pernah terpikir akan berangkat, tapi alhamdulilillah mendapatkan kesempatan berangkat tahun 2023 ini,” kata Arsad saat hadir di Asrama Haji Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 3 Agustus 2023.
Arsad mengingatkan jemaah untuk menjaga predikat haji yang telah diraih dengan menukil salah satu hadits Nabi tentang ganjaran surga bagi jemaah yang meraih predikat haji mabrur.
“Al hajjul mabruur laisalahu jazaaun illal jannah, Tidak ada balasan yang lebih pas disematkan kepada mereka yang meraih predikat haji mabrur selain surga. Mudah-mudahan kita mendapatkan haji mabrur,” jelasnya.
General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Wahyudi, mengatakan kloter 43 tersebut berasal dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
"Jemaah haji ini tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 1241 tipe boeing 777-300ER," ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan kesuksesan penyelenggaraan terjadi karena koordinasi dan kerjasama dengan pihak stakeholder terkait seperti Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Lanud Hasanuddin, Kantor Otoritas Wilayah V Makassar, Perum LPPNPI Cabang Makassar.
Selain itu koordinasi yang baik juga terjalin dengan Kementerian Agama Sulawesi Selatan, Beacukai, Imigrasi, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Garuda Indonesia, Gapura Angkasa, Pertamina, dan PERUM Damri.
"Jamaah haji yang tiba langsung dibawa menuju ke Asrama Haji dengan Bus Damri untuk kemudian melakukan pemerikasan dan pengambilan koper sebelum menuju kembali ke daerah masing - masing," ujarnya.
Makassar: Sebanyak 390 jemaah
haji kelompok terbang (Kloter) 43 Debarkasi
Makassar tiba di tanah air. Mereka tiba dari Madinah ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 1241 tipe boeing 777-300ER.
Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan
Umrah (PHU) Kementerian Agama RI, Arsad Hidayat, mengatakan kloter 43 tersebut merupakan kuota tambahan. Bahkan pada awal tahun 2023 tidak terpikirkan akan berangkat.
"Ini semua adalah kuota tambahan yang di awal tahun 2023 tidak pernah terpikir akan berangkat, tapi alhamdulilillah mendapatkan kesempatan berangkat tahun 2023 ini,” kata Arsad saat hadir di Asrama Haji Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 3 Agustus 2023.
Arsad mengingatkan jemaah untuk menjaga predikat haji yang telah diraih dengan menukil salah satu hadits Nabi tentang ganjaran surga bagi jemaah yang meraih predikat haji mabrur.
“Al hajjul mabruur laisalahu jazaaun illal jannah, Tidak ada balasan yang lebih pas disematkan kepada mereka yang meraih predikat haji mabrur selain surga. Mudah-mudahan kita mendapatkan haji mabrur,” jelasnya.
General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Wahyudi, mengatakan kloter 43 tersebut berasal dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
"Jemaah haji ini tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 1241 tipe boeing 777-300ER," ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan kesuksesan penyelenggaraan terjadi karena koordinasi dan kerjasama dengan pihak stakeholder terkait seperti Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Lanud Hasanuddin, Kantor Otoritas Wilayah V Makassar, Perum LPPNPI Cabang Makassar.
Selain itu koordinasi yang baik juga terjalin dengan Kementerian Agama Sulawesi Selatan, Beacukai, Imigrasi, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Garuda Indonesia, Gapura Angkasa, Pertamina, dan PERUM Damri.
"Jamaah haji yang tiba langsung dibawa menuju ke Asrama Haji dengan Bus Damri untuk kemudian melakukan pemerikasan dan pengambilan koper sebelum menuju kembali ke daerah masing - masing," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)