ilustrasi/Medcom.id
ilustrasi/Medcom.id

10 Warga Kabupaten Tangerang Meninggal Akibat Leptospirosis

Hendrik Simorangkir • 09 Maret 2023 21:43
Tangerang: Sebanyak 10 orang warga Kabupaten Tangerang meninggal akibat terserang wabah leptospirosis atau penyakit yang disebabkan oleh kencing tikus. Sepuluh orang itu meninggal pada periode Januari-Desember 2022.
 
"Dari jumlah 10 orang meninggal itu terdiri dari 49 kasus selama 2022," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Sumihar Sihaloho, Kamis, 9 Maret 2023.
 
Sumihar mengatakan rata-rata yang terjangkit penyakit leptospirosis tersebut dari cemaran lingkungan sekitar yang tidak bersih. "Dan pada 2023 ada 1 kasus tidak ada korban yang meninggal," ucap dia.

Menurut Sumihar, meski jumlah kasusnya mencapai puluhan bahkan 10 diantaranya meninggal, pihaknya belum menetapkan leptospirosis sebagai kejadian luar biasa (KLB). Pasalnya, kejadian kasus leptospirosis kali ini tidak terfokus pada daerah tertentu. 
 
"Kami juga tetap menghimbau kepada masyarakat terutama yang bekerja di sektor pertanian agar selalu menggunakan alat pelindung seperti sepatu bot dan sarung tangan serta rajin mencuci tangan," jelasnya. 
 
Baca: Dinkes Belum Temukan Kasus Leptospirosis di Kota Bogor

Sumihar menjelaskan dalam menangani wabah penyakit ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang tengah menyiapkan langka-langkah pencegahan dan penekanan kasus tersebut. Seperti  melakukan surveilans sentinel kasus dengan melakukan pemasangan trap tikus di sekitar tempat tinggal pasien positif leptospirosis.
 
Pihaknya juga melakukan pembedahan tikus untuk mengambil sampel tikus yang nantinya dicek di BBTKLPP Kemenkes dan Dinkes Provinsi Banten.
 
"Selanjutnya, melakukan skrining pada pasien atau orang yang bergejala dengan penggunaan rapid test. Kemudian kita akan bekerja sama dengan lintas sektoral untuk menggiatkan dan mengedukasi kepada masyarakat desa tempat tinggal pasien," ungkapnya. 
 
Sumihar menambahkan leptospirosis merupakan jenis penyakit yang mudah menular di tempat yang lembab, seperti di lokasi banjir dan lain sebagainya. Apalagi, lanjutnya, di Kabupaten Tangerang sendiri saat ini termasuk wilayah lembab, akibat sering dilanda banjir. 
 
"Jadi leptospirosis dapat menyebabkan kematian oleh karena itu diharapkan kewaspadaan dan lakukan pencegahan," jelasnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan