Tangerang Selatan: Hari raya Idulfitri 1444 Hijriah tinggal beberapa hari lagi. Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melakukan sejumlah persiapan untuk memastikan keamanan dan kelancaran momen lebaran yang dinantikan umat muslim, khususnya di Indonesia.
Jelang Lebaran, orang nomor dua di Tangsel, Pilar Saga Ichsan, memberikan imbauan untuk warga Tangsel pada umumnya.
"Kami berkoordinasi dengan Forkopimda dan TNI/Polri untuk kelancaran lalu lintas karena Tangerang Selatan adalah salah satu jalur alternatif untuk mudik," kata Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan.
Terkait keamanan karena banyak warga Tangsel yang akan melakukan mudik ke luar Tangsel, Pilar Saga mengimbau agar pengamanan di perumahan ditingkatkan.
"Banyak warga yang mudik karena ini adalah kota urban, oleh karena itu bagaimana caranya di perumahan-perumahan masyarakat bisa aman dan nyaman (ketika) meninggalkan rumah. Hal ini yang terus kita dorong, konsolidasi dan koordinasi dengan pihak terkait," ucapnya.
Menjelang malam Idulfitri, biasanya warga melakukan takbir keliling. Soal ini Pilar Ichsan menegaskan kegiatan takbir keliling tidak diizinkan.
(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
"Untuk takbiran keliling, kami mengimbau melalui surat edaran agar tidak dilakukan. Kami minta warga yang ingin takbiran keliling karena ini merupakan tradisi, agar berkoordinasi dengan aparat kewilayahan, kelurahan, kecamatan, juga kepolisian dan TNI. Tetap tertib, aman, dan mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Selain itu Pemkot Tangsel juga melakukan berbagai upaya untuk menstabilkan harga sembako yang biasanya melonjak menjelang Lebaran.
"Sejak beberapa minggu lalu, Pemkot Tangsel melakukan sejumlah kegiatan untuk mengendalikan harga sembako dengan bazar murah di setiap kecamatan. Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias. Tujuannya untuk mengendalikan kenaikan harga dan kelangkaan sembako," jelas dia.
Dari sisi kesehatan masyarakat, Pilar Saga juga mengimbau masyarakat Kota Tangsel agar tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) demi mencegah kenaikan angka penderita Covid-19. Diketahui Covid-19 varian baru, arcturus, sudah masuk ke Indonesia dan mulai menyebabkan kenaikan angka Covid-19.
(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
"Karena sekarang ada lonjakan Covid-19 dengan varian tertentu. Mudah-mudahan ke depannya tidak ada lonjakan Covid-19 di Kota Tangsel. Momentum Lebaran ini jangan sampai berujung pada lonjakan angka Covid. Kita imbau masyarakat agar tetap menjaga prokes dan kebersihan, tidak berkerumun jika tak diperlukan," imbaunya lagi.
Pilar Saga menyebutkan Pemkot Tangsel telah menyiagakan fasilitas kesehatan 24 jam untuk mengantisipasi jika ada warga yang memerlukan pertolongan medis, khususnya dalam masa Lebaran.
"Jajaran Dinas Kesehatan Kota Tangsel dan tenaga kesehatan selalu stand by 24 jam, RSUD dan puskesmas, untuk memonitor di lingkungan masyarakat apakah ada yang terkena penyakit, atau Covid, dan lainnya," ucapnya.
Dengan berbagai persiapan yang dilakukan Pemkot Tangsel, Pilar Saga berharap warga Tangsel dapat merayakan Idulfitri dengan penuh sukacita.
"Kami berharap warga bisa merayakan Idulfitri 1444 H dengan penuh sukacita, berkumpul bersama keluarga, karena kita tahu dua tahun terakhir pandemi Covid-19 membatasi ruang gerak dan silaturahmi. Namun kami imbau warga tetap menjaga prokes," kata Pilar Saga.
Tangerang Selatan: Hari raya Idulfitri 1444 Hijriah tinggal beberapa hari lagi. Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melakukan sejumlah persiapan untuk memastikan keamanan dan kelancaran momen lebaran yang dinantikan umat muslim, khususnya di Indonesia.
Jelang Lebaran, orang nomor dua di Tangsel, Pilar Saga Ichsan, memberikan imbauan untuk warga Tangsel pada umumnya.
"Kami berkoordinasi dengan Forkopimda dan TNI/Polri untuk kelancaran lalu lintas karena Tangerang Selatan adalah salah satu jalur alternatif untuk mudik," kata Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan.
Terkait keamanan karena banyak warga Tangsel yang akan melakukan mudik ke luar Tangsel, Pilar Saga mengimbau agar pengamanan di perumahan ditingkatkan.
"Banyak warga yang mudik karena ini adalah kota urban, oleh karena itu bagaimana caranya di perumahan-perumahan masyarakat bisa aman dan nyaman (ketika) meninggalkan rumah. Hal ini yang terus kita dorong, konsolidasi dan koordinasi dengan pihak terkait," ucapnya.
Menjelang malam Idulfitri, biasanya warga melakukan takbir keliling. Soal ini Pilar Ichsan menegaskan kegiatan takbir keliling tidak diizinkan.
(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
"Untuk takbiran keliling, kami mengimbau melalui surat edaran agar tidak dilakukan. Kami minta warga yang ingin takbiran keliling karena ini merupakan tradisi, agar berkoordinasi dengan aparat kewilayahan, kelurahan, kecamatan, juga kepolisian dan TNI. Tetap tertib, aman, dan mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Selain itu Pemkot Tangsel juga melakukan berbagai upaya untuk menstabilkan harga sembako yang biasanya melonjak menjelang Lebaran.
"Sejak beberapa minggu lalu, Pemkot Tangsel melakukan sejumlah kegiatan untuk mengendalikan harga sembako dengan bazar murah di setiap kecamatan. Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias. Tujuannya untuk mengendalikan kenaikan harga dan kelangkaan sembako," jelas dia.
Dari sisi kesehatan masyarakat, Pilar Saga juga mengimbau masyarakat Kota Tangsel agar tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) demi mencegah kenaikan angka penderita Covid-19. Diketahui Covid-19 varian baru, arcturus, sudah masuk ke Indonesia dan mulai menyebabkan kenaikan angka Covid-19.
(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
"Karena sekarang ada lonjakan Covid-19 dengan varian tertentu. Mudah-mudahan ke depannya tidak ada lonjakan Covid-19 di Kota Tangsel. Momentum Lebaran ini jangan sampai berujung pada lonjakan angka Covid. Kita imbau masyarakat agar tetap menjaga prokes dan kebersihan, tidak berkerumun jika tak diperlukan," imbaunya lagi.
Pilar Saga menyebutkan Pemkot Tangsel telah menyiagakan fasilitas kesehatan 24 jam untuk mengantisipasi jika ada warga yang memerlukan pertolongan medis, khususnya dalam masa Lebaran.
"Jajaran Dinas Kesehatan Kota Tangsel dan tenaga kesehatan selalu stand by 24 jam, RSUD dan puskesmas, untuk memonitor di lingkungan masyarakat apakah ada yang terkena penyakit, atau Covid, dan lainnya," ucapnya.
Dengan berbagai persiapan yang dilakukan Pemkot Tangsel, Pilar Saga berharap warga Tangsel dapat merayakan Idulfitri dengan penuh sukacita.
"Kami berharap warga bisa merayakan Idulfitri 1444 H dengan penuh sukacita, berkumpul bersama keluarga, karena kita tahu dua tahun terakhir pandemi Covid-19 membatasi ruang gerak dan silaturahmi. Namun kami imbau warga tetap menjaga prokes," kata Pilar Saga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)