medcom.id, Pangkalan Bun: Waktu menunjukkan pukul 17.35 WIB, Jumat (2/1/2015), saat pesawat CN295 lepas landas dari Pangkalan Udara (Lanud) Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, menuju Pangkalan Udara TNI AU di Sidoarjo, Jawa Timur. Pesawat membawa 10 penumpang AirAsia QZ8501 dalam kondisi tak bernyawa lagi.
Cuaca begitu teduh saat dua baris tim evakuasi berjalan rapi dan teratur menuju ekor pesawat. Tim evakuasi mengantar peti berwarna putih dan berhias karangan bunga itu ke dalam CN295.
Awan menggelayut di langit Pangkalan Bun. Sesekali angin berhembus menambah suasana haru pemberangkatan sepuluh jenazah. Penghormatan pada sepuluh jenazah pun mengiringi.
Bukan kabar bahagia yang pesawat milik TNI Angkatan Udara itu bawa di hari kedua tahun 2015. Tapi kabar duka yang getir. Namun kedatangan jenazah bagai obat tangis yang tertahan sejak akhir tahun lalu.
Kesepuluh penumpang menjadi korban setelah pesawat yang mereka tumpangi AirAsia QZ8501 rute Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, menuju Bandara Changi, Singapura hilang kontak pada 28 Desember 2014.
medcom.id, Pangkalan Bun: Waktu menunjukkan pukul 17.35 WIB, Jumat (2/1/2015), saat pesawat CN295 lepas landas dari Pangkalan Udara (Lanud) Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, menuju Pangkalan Udara TNI AU di Sidoarjo, Jawa Timur. Pesawat membawa 10 penumpang AirAsia QZ8501 dalam kondisi tak bernyawa lagi.
Cuaca begitu teduh saat dua baris tim evakuasi berjalan rapi dan teratur menuju ekor pesawat. Tim evakuasi mengantar peti berwarna putih dan berhias karangan bunga itu ke dalam CN295.
Awan menggelayut di langit Pangkalan Bun. Sesekali angin berhembus menambah suasana haru pemberangkatan sepuluh jenazah. Penghormatan pada sepuluh jenazah pun mengiringi.
Bukan kabar bahagia yang pesawat milik TNI Angkatan Udara itu bawa di hari kedua tahun 2015. Tapi kabar duka yang getir. Namun kedatangan jenazah bagai obat tangis yang tertahan sejak akhir tahun lalu.
Kesepuluh penumpang menjadi korban setelah pesawat yang mereka tumpangi AirAsia QZ8501 rute Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, menuju Bandara Changi, Singapura hilang kontak pada 28 Desember 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)