Ilustrasi Foto: MTVN/ M Sholahadhin Azhar,
Ilustrasi Foto: MTVN/ M Sholahadhin Azhar,

Angkutan Berbasis Aplikasi Bikin Seret Retribusi Izin Trayek di Tangsel

Farhan Dwitama • 26 Agustus 2017 10:15
medcom.id, Tangerang: Terus bertumbuhnya transportasi berbasis daring saat ini membuat penerimaan retribusi izin trayek angkutan umum di Kota Tangerang Selatan seret. Untuk mendekati target penerimaan saja masih jauh, bahkan tahun ini diprediksi penerimaan izin trayek terjun bebas. 
 
Kepala Bidang Angkutan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel Ponco Budi, menerangkan, penurunan penerimaan retribusi izin trayek angkutan umum sudah terlihat sejak empat tahun belakangan. "Untuk tahun ini saja menurun 50 persen dibanding tahun sebelumnya," kata Ponco, Sabtu 26 Agustus 2017 di Pranaya Hotel BSD. 
 
Dijelaskan dia, jumlah retribusi izin trayek yang masuk pada periode yang sama tahun 2016 kemarin mencapai 300 kendaraan. Namun hingga akhir Agustus ini saja baru 182 izin trayek yang masuk. 

"Baru sekitar 18 juta atau hanya 12 persen dari total target penerimaan retribusi izin trayek pada 2017 ini yang mencapai angka Rp142 juta," ucapnya. 
 
Meski begitu, dia tak menampik keberadaan angkutan transportasi berbasis daring yang sedang tumbuh saat ini, memang lebih digemari masyakat karena pelayanannya yang lebih memudahkan penumpang. 
 
Selain keberadaan angkutan umum daring, penurunan penerimaan izin trayek juga disebabkan karena sebagian besar kepemilikan  angkutan perkotaan oleh perorangan. 
 
Untuk itu pihaknya mengaku, telah berkoordinasi dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dalam menanggulangi faktor penyebabnya. Dengan membentuk tim pengawasan terhadap angkutan umum berbasis daring ataupun konvensional.
 
“Kita juga akan lakukan sosialisasi terhadap pengusaha angkutan terkait dengan aturan kepemilikan angkutan umum perkotaan. Serta berkoordinasi dengan pihak kepolisan dalam melakukan operasi izin trayek, sehingga akan menimbulkan efek jera kepada pelaku usaha angkutan,” ujar Ponco.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan