Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, Bambang Triyono, menyampaikan tanah bergerak tersebut diduga hingga kini masih berlangsung.
"Berdasarkan data tadi malam, tanah ambles baru 60 sentimeter dan sekarang sudah mencapai 120 sentimeter," kata Bambang di Wonosobo, Jumat, 21 Oktober 2022.
Baca: Sejumlah Rumah di Tulungagung Selatan Retak Akibat Tanah Bergerak |
Dia menjelaskan akibat tanah ambles di Desa Medono, Kecamatan Kaliwiro tersebut jalan tidak dapat dilalui kendaraan roda empat.
Jalan ambles tersebut, kata dia, terjadi pada Kamis siang setelah hujan lebat dalam waktu lama mengguyur wilayah tersebut.
Ia mengimbau seluruh masyarakat yang melewati jalur tersebut untuk berhati-hati dan khusus kendaran roda empat dilarang melewati jalur tersebut.
"Sementara ini, tanah bergerak tersebut tidak berpengaruh terhadap bangunan di sekitarnya, tetapi kami mengimbau masyarakat tetap waspada," jelas Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id