Bandung: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menginstruksikan seluruh fasilitas dan gedung olahraga se-Jawa Barat untuk mengibarkan bendera setengah tiang selama sepekan. Hal itu sebagai bentuk duka cita serta penghormatan bagi para korban tragedi stadion Kanjuruhan, Malang.
"Sebagai rasa duka mendalam dari masyarakat Jawa Barat untuk para korban peristiwa Stadion Kanjuruhan. Saya sudah memerintahkan agar dinaikkan bendera setengah tiang di seluruh fasilitas/gedung olahraga se-Jawa Barat selama 1 minggu ke depan," ujar Ridwan Kamil, dikutip dari laman instagram pribadinya, Rabu, 5 Oktober 2022.
Gubernur yang akrab disapa Emil ini pun mendoakan para keluarga korban agar diberi kekuatan, khususnya bagi klub Arema dan suporternya, Aremania.
"Doa dan salam sayang untuk semua keluarga yang ditinggalkan, juga untuk Klub Sepakbola Arema dan Para supporter Aremania," sambungnya.
Emil pun berharap kejadian tersebut bisa menjadi cermin bagi semua pihak guna menata olahraga di tanah air lebih baik.
"Semoga semua dari kita bisa menjadi bangsa yang lebih baik dalam menata peradaban olahraganya, khususnya sepak bola. Hatur Nuhun," ungkapnya.
Sementara itu, Emil pun sentil kebijakan waktu pertandingan yang masih dilakukan pada malam hari. Padahal, lanjut Emil, bermain malam hari memiliki tingkat kerawanan keamanan yang cukup tinggi dibandingkan pada siang hari.
"Jadi kalau sepakbola main siang dengan main malam lebih aman main siang. Karena mengendalikan lebih mudah, visual juga keliatan. Jadi jangan selalu dipaksakan malam, apalagi pilihan malamnya hanya gara-gara untuk mengejar tontonan tv lebih banyak," bebernya.
Bandung: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menginstruksikan seluruh fasilitas dan gedung olahraga se-Jawa Barat untuk
mengibarkan bendera setengah tiang selama sepekan. Hal itu sebagai bentuk duka cita serta penghormatan bagi para korban tragedi stadion Kanjuruhan, Malang.
"Sebagai rasa duka mendalam dari masyarakat Jawa Barat untuk para korban peristiwa Stadion Kanjuruhan. Saya sudah memerintahkan agar dinaikkan bendera setengah tiang di seluruh fasilitas/gedung olahraga se-Jawa Barat selama 1 minggu ke depan," ujar Ridwan Kamil, dikutip dari laman instagram pribadinya, Rabu, 5 Oktober 2022.
Gubernur yang akrab disapa Emil ini pun mendoakan para keluarga korban agar diberi kekuatan, khususnya bagi klub
Arema dan suporternya, Aremania.
"Doa dan salam sayang untuk semua keluarga yang ditinggalkan, juga untuk Klub Sepakbola Arema dan Para supporter Aremania," sambungnya.
Emil pun berharap kejadian tersebut bisa menjadi cermin bagi semua pihak guna menata olahraga di tanah air lebih baik.
"Semoga semua dari kita bisa menjadi bangsa yang lebih baik dalam menata peradaban olahraganya, khususnya sepak bola. Hatur Nuhun," ungkapnya.
Sementara itu, Emil pun sentil kebijakan waktu pertandingan yang masih dilakukan pada malam hari. Padahal, lanjut Emil,
bermain malam hari memiliki tingkat kerawanan keamanan yang cukup tinggi dibandingkan pada siang hari.
"Jadi kalau sepakbola main siang dengan main malam lebih aman main siang. Karena mengendalikan lebih mudah, visual juga keliatan. Jadi jangan selalu dipaksakan malam, apalagi pilihan malamnya hanya gara-gara untuk mengejar tontonan tv lebih banyak," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)