SMPN 17 Kota Tangerang Selatan. Medcom.id/Farhan Dwitama
SMPN 17 Kota Tangerang Selatan. Medcom.id/Farhan Dwitama

Kaleidoskop Tangsel 2022, Banjir hingga Korupsi Dana PIP

Farhan Dwitama • 30 Desember 2022 07:22
Tangerang Selatan: Peristiwa kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak di Tangerang Selatan, Banten, mewarnai perjalanan kota yang baru berusia 14 tahun itu. Selain kekerasan pada perempuan dan anak, perkara korupsi di lingkungan pendidikan juga menyita perhatian masyarakat. 
 
Apalagi aktor utama dari perkara memakan uang dana siswa SMP, pada Program Indonesia Pintar (PIP) justru dilakukan pejabat sekolah. 
 
Di pertengahan hingga ujung tahun 2022 masalah banjir masih menjadi PR besar pemerintah untuk dituntaskan. Jalan-jalan protokol, kawasan permukiman hingga ke Tol Pondok Aren-Serpong pun ikut terendam karena penataan drainase yang buruk. 

1. Kekerasan Anak dan Perempuan
 
Unit Pelaksana Teknis Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Tangsel, merinci ada sebanyak 297 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Tangerang Selatan, sejak Januari hingga akhir November 2022. 
 
Dengan tingkat kekerasan paling banyak terjadi adalah kekerasan psikis sebanyak 112 kasus, seksual sebanyak 63 kasus dan 41 kasus kekerasan fisik yang banyak menimpa kaum perempuan sebanyak 139 orang perempuan. 
 
Kemudian untuk kasus kekerasan terhadap anak sebanyak 158 kasus dengan jumlah korban anak laki-laki sebanyak 59 orang dan 99 anak perempuan. 
 
"Dari jumlah tersebut, yang sudah dinyatakan selesai penanganannya sebanyak 156 kasus dengan proses hukum putusan Pengadilan, Mediasi, Deversi, Rujukan dan terminasi," ungkap Kepala UPT P2TP2A Tangsel, Tri Purwanto.
 
2. Korupsi Program Indonesia Pintar (PIP)
 
Program Indonesia Pintar (PIP) yang digulirkan Pemerintah Pusat untuk pemerataan pendidikan di Indonesia, tercoreng oleh ulah pejabat Sekolah nakal. Seperti dilakukan mantan Kepala SMPN17 Tangsel, berinisial MN, yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pidana korupsi dana PIP tahun anggaran 2020. 
 
Kasus itu bermula dari hasil penyelidikan, kejari Tangsel, yang mendapati lonjakan jumlah siswa penerima PIP di sebanyak 200 siswa di tahun 2019 menjadi 1.101 siswa di tahun anggaran 2020 dan turun kembali menjadi 200 siswa di tahun 2021. 
 
Dari lonjakan jumlah siswa penerima PIP itu, kemudian terungkap bahwa dana yang seharusnya diberikan kepada siswa justru diduga masuk ke kantong pribadi oknum sekolah yang merugikan keuangan negara hingga 700 juta rupiah.
 
3. Banjir
 
Persoalan banjir dan genangan masih menjadi persoalan utama yang menghantui warga perumahan dan pengguna jalan di Tangerang Selatan. Tidak saja di jalan-jalan protokol dan  permukiman warga, banjir juga kerap mengganggu aktivitas pengguna jalan tol khususnya di ruas Tol Pondok Aren-Serpong KM08+00. 
 
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), melansir ada 35 titik rawan bencana terdata di Tangsel. Kerawanan bencana yang terjadi di Tangsel, seperti berdasarkan data BPBD itu adalah banjir dan tanah longsor.
 
Sementara, Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK), telah menargetkan pekerjaan normalisasi, perbaikan dan pembangunan saluran air di 11 titik. 
 
Sebanyak 11 titik itu, yakni pembangunan prasarana kolam retensi dan turap Kampung Bulak, penataan kolam retensi Griya Asri, pembangunan tandon Puri Bintaro Hijau 2, pembangunan Kali Ciater segmen Ciater Hilir, pembangunan Prasarana Kali Baru-Sekunder Parigi, pembangunan TPT Kali Serua Segmen Kacang Prima, pembangunan turap Kali Cibenda-Jombang, pembangunan turap Kali Ciputat-Ciputat Baru, pembangunan turap Kali Perumahan Puri Bintaro Indah-Jombang Ciputat, dan pembangunan turap Kali Segmen Nerada-Pondok Payung Mas.
 
Sementara PT Tol Bintaro Serpong Damai selaku pengelola ruas tol Pondok Aren-Serpong, mengaku tengah melakukan langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi genangan yang terjadi berulang di KM 08 ruas tol Pondok Aren-Serpong dan arah sebaliknya. Dengan melakukan pekerjaan konstruksi di KM8+200 sampai KM 9+000.
 

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan