Wakapolda Banten Brigjen Sabilul Alif, Jumat, 20 Januari 2023.
Wakapolda Banten Brigjen Sabilul Alif, Jumat, 20 Januari 2023.

Polda Banten Siagakan Ratusan Personel Amankan 28 Vihara Saat Imlek

Hendrik Simorangkir • 21 Januari 2023 06:58
Tangerang: Polda Banten mengerahkan sebanyak 324 personel guna mengamankan 28 vihara saat Tahun Baru Imlek. Kepolisian pun akan bertindak secara taktis dan teknis dalam pengamanan.
 
"Ada 324 personel kekuatan yang dilibatkan dalam pelaksanaan pengamanan. Terdapat dua cara bertindak secara taktis, yakni melaksanakan pengaturan lalu lintas, menempatkan personel di titik pengamanan, pemeriksaan terhadap barang bawaan. Cara teknis koordinasi dengan instansi terkait dan panitia penyelenggara, menyiapkan renpam, deteksi dini," ujar Wakapolda Banten Brigjen Sabilul Alif, Jumat, 20 Januari 2023.
 
Sabilul menuturkan pihaknya mengantisipasi beberapa perkiraan ancaman yang terjadi selama pelaksanaan pengamanan, seperti kemacetan, kecelakaan lalu lintas, balap liar, dan aksi premanisme. 

"Selain itu kita antisipasi penyalahgunaan narkoba, munculnya kejahatan terhadap rumah yang ditinggalkan, meningkatnya kejahatan, ancaman terorisme, bencana alam, dan non alam," ucap dia.
 
Sabilul menjelaskan, ratusan personel itu dikerahkan dengan maksud dan tujuan sebagai pedoman dalam perencanaan pengamanan libur panjang dan cuti bersama dalam rangka perayaan Tahun Baru Imlek 2023 di daerah hukum Polda Banten.
 
Baca: Jelang Imlek, Pemkot Jakbar Bersihkan Wihara Dharma Bhakti

"Mengantisipasi kerawanan yang berpotensi terjadinya gangguan kamtibmas, yang bertujuan untuk terciptanya situasi yang kondusif, aman dan terkendali sesuai dengan harapan seluruh masyarakat," katanya.
 
Menurut Sabilul, perayaan Imlek 2023 bisa terlaksana lantaran situasi pandemi covid-19 sudah mengalami penurunan. Selain itu, lanjutnya, pihaknya saat perayaan Imlek ini pun meningkatkan mobilitas, frekuensi giat, dan volume konsentrasi masyarakat etnis Tionghoa akan meningkat di rumah ibadah, pusat perbelanjaan, tempat hiburan, tempat wisata, maupun lokasi pemakaman etnis Tiongkok.
 
"Serta adanya sentimen terhadap warga Tiongkok yang akan di isukan oleh pihak tertentu dapat menjadi ancaman yang dapat mengganggu stabilitas kamtibmas," ungkapnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan