Ilustrasi medcom.id
Ilustrasi medcom.id

Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Jember, Ini Penyebabnya

Patrick Pinaria • 06 Desember 2022 20:52
Jakarta: Wilayah Jember, Jawa Timur diguncang gempa berkekuatan magnitudo 6,2 pada Selasa, 6 Desember 2022. Gempa pun terasa hingga di daerah Yogyakarta dan Bali.
 
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono mengungkapkan gempa tersebut terjadi lantaran adanya deformasi atau patahan batuan di zona outerise. 
 
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault)," Daryono dikutip dari Antara, Selasa, 6 Desember 2022.

Tidak berpotensi tsunami

Daryono mengemukakan, gempa terjadi pada pukul 13.07.48 WIB, Selasa dengan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 10,70 derajat Lintang Selatan, 113,38 derajat Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 223 kilometer arah selatan Kota Jember, Jawa Timur pada kedalaman 10 km.

Gempa tersebut juga tidak berpotensi tsunami. "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.

Getaran terasa hingga Yogyakarta dan Bali

Menurut keterangan Daryono, gempa bumi itu berdampak dan dirasakan di sejumlah wilayah. Terutama di daerah Jember, Gubukmas, Mataram, Kepanjen, dan Sumberpucung dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu). 
 
 
Baca: Gempa Guncang Jember, Getarannya Terasa Sampai Jogja hingga Bali

 
Gempa itu juga dirasakan di Bali, yakni Kuta dan Kuta Selatan dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
 
Kemudian, daerah Madiun, Ponorogo, Bantul, Yogyakarta, Sawahan, Klaten, Banyuwangi, dan Karangasem dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Masyarakat diminta tenang dan hindari bangunan retak

BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
 
Selain itu, masyarakat juga diimbau menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
 
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tutur Daryono.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(PAT)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan