Bank Jatim Cabang Lumajang memberikan bantuan makanan siap makan berupa nasi kotak selama beberapa hari. Dokumentasi/ Kominfo Lumajang.
Bank Jatim Cabang Lumajang memberikan bantuan makanan siap makan berupa nasi kotak selama beberapa hari. Dokumentasi/ Kominfo Lumajang.

Sebagian Pengungsi Erupsi Semeru Masih Bertahan di Posko Darurat

Daviq Umar Al Faruq • 08 Desember 2022 10:03
Lumajang: Para pengungsi masih memadati beberapa titik posko darurat di hari ke-5 pascaerupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Minggu, 4 Desember 2022. Sejumlah bantuan logistik juga terus berdatangan untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi di Lumajang, Jawa Timur.
 
"Begitu kami dapat informasi adanya erupsi, kami segera tanggap, kami sediakan tenda untuk posko darurat, termasuk memberikan bantuan makanan siap makan untuk masyarakat terdampak," kata Pimpinan Cabang Bank Jatim Lumajang, Hanif Julhamsyah, Kamis 8 Desember 2022.
 
Baca: Pascaerupsi Gunung Semeru, PLN Pastikan Pasokan Listrik Warga dan Pengungsi Aman

Beberapa pengungsi terlihat sudah mulai beraktivitas pada siang hari. Namun pada malam hari mereka masih memilih tidur di posko pengungsian lantaran masih khawatir erupsi susulan ataupun banjir lahar dingin.
 
Untuk memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari para pengungsi ini, Bank Jatim Cabang Lumajang memberikan bantuan makanan siap makan berupa nasi kotak selama beberapa hari. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis di Posko Darurat Lapangan Candipuro.

Hanif menyampaikan pihaknya sudah melakukan langkah tanggap untuk merespon bencana erupsi Gunung Semeru sejak hari pertama 4 Desember 2022 lalu. Yaitu berupa pemasangan beberapa tenda darurat di sejumlah titik posko darurat.
 
Bank Jatim juga menyediakan makanan siap makan untuk mengakomodir kebutuhan para pengungsi dan relawan. Selain itu, pasca bencana Bank Jatim juga berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Lumajang terkait kebutuhan pengungsi selama masa tanggap darurat.
 
"Kami telah berkoodinadi dengan BPBD Kabupaten Lumajang, terkait kebutuhan para pengungsi ini, alhamdulillah bisa kita salurkan keperluannya hari ini," ungkapnya.
 
Jembatan Penghubung Malang-Lumajang Masih Lumpuh
 
Sementara Jembatan Gantung Gladak Perak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, masih belum dibuka untuk umum hingga saat ini. Jembatan penghubung antara Kabupaten Malang dengan Kabupaten Lumajang itu masih ditutup sementara pasca erupsi Gunung Semeru.
 
"Untuk Jembatan Gantung Gladak Perak masih belum memungkinkan untuk dijadikan jalur umum, karena masih ada bekas longsoran dan jalan bebatuan yang mengkhawatirkan pengguna jalan," kata Bupati Lumajang, Thoriqul Haq.
 
Thoriq, sapaan akrabnya, menambahkan penggunaan Jembatan Gantung Gladak Perak hanya diperuntukkan untuk keadaan darurat. Penggunaannya pun harus mendapatkan kawalan dari petugas. "Kecuali keadaan darurat yang di kawal oleh petugas," jelasnya.
 
Sementara untuk akses menuju Kecamatan Pronojiwo via Curah Kobokan juga belum dapat diakses. Pasalnya, Dusun Kajar Kuning menjadi daerah paling parah dampak erupsi Gunung Semeru.
 
"Untuk arah Curah Kobokan, sedang dibuatkan jalur dan saat ini beberapa alat berat sudah berada di Kajar Kuning, untuk bisa membuka jalan dan bisa digunakan kembali sebagai jalur alternatif ke Pronojiwo," ungkapnya.
 
Sebagai informasi Jembatan Gantung Gladak Perak merupakan akses satu-satunya penghubung antara Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Malang. Sebelumnya, warga harus melintas di aliran lahar Semeru melewati Curah Kobokan atau perbukitan Ranupane.
 
Pasalnya Jembatan Gladak Perak sebelumnya hancur diterjang lahar dingin erupsi Gunung Semeru pada 4 Desember 2021. Oleh karena itu, pemerintah membangun Jembatan Gantung Gladak Perak atau Jembatan Darurat Gladak Perak.
 
Jembatan Gantung Gladak Perak ini berada di jalur perbukitan Piket Nol, tepatnya di KM 58 Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Jembatan darurat ini memiliki panjang 120 meter dan lebar 2 meter yang membentang di atas daerah aliran lahar Gunung Semeru.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan