Di saat bersamaan, pendukung Lukas Enembe masih berkumpul di kediamannya. Walau masih keamanan kondusif, polisi meningkatkan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi kericuhan terjadi di wilayah Jayapura.
“Dari berapa hari kita terus meningkatkan kegiatan patroli dan razia di berbagai tempat,” tutur Kapolresta Jayapura Kota Kombespol Victor Mackbon dalam Headline News, Metro TV, Senin, 26 September 2022.
Baca juga: FKUB Jayapura Sebut Kasus Lukas Enembe Urusan Pribadi |
Dukungan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa dugaan korupsi yang dilakukan Gubernur Papua Lukas Enembe terus mengalir dari sejumlah tokoh Papua. Di antaranya adalah Dorince Mehue, Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP).
Dorince juga meminta masyarakat Papua tetap tenang dan patuh terhadap hukum yang berlaku serta mengawal proses hukum terhadap Lukas Enembe. Masyarakat bisa memerhatikan ada beberapa dana korupsi yang digunakan Lukas untuk perjudian.
Tokoh agama Papua juga mengimbau kepada masyarakat di wilayah itu tidak menghalangi segala proses hukum yang kini sedang dihadapi Gubernur Papua Lukas Enembe.
Pendeta Alberth Yoku mengatakan kasus dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan Gubernur Lukas merupakan tanggung jawab pribadi dari orang nomor satu di Provinsi Papua tersebut.
"Setiap pejabat negara sudah melakukan sumpah jabatan pada saat dilantik, maka dalam menjalankan pekerjaan harus ingat dengan Tuhan, dan wajib mengikuti peraturan dalam undang-undang yang berlaku," katanya, Senin, 26 September 2022. (Gracia Anggellica)
Baca juga: FKUB Jayapura Sebut Kasus Lukas Enembe Urusan Pribadi |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News