Kulon Progo: Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Daerah istimewa Yogyakarta (DIY), mengintensifkan sosialisasi bahaya dampak mengonsumsi jajanan ciki ngebul. Sosialisasi dilakukan melalui berbagai forum.
"Salah satu sore ini kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh ibu-ibu PKK di tingkat kelurahan, pertemuan rutin sekaligus sosialisasi tentang cikibul," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Sri Budi Utami, saat dihubungi, Minggu, 15 Januari 2023.
Dia mengatakan sosialisasi sekaligus edukasi itu jadi bagian penting mencegah konsumsi jajanan berbahaya. Ia mengatakan selain dengan PKK sosialisasi juga melibatkan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) setempat.
"Kami juga libatkan OPD lain, seperti Dinas Pendidikan melakukan edukasi ke para siswa dan orang tua," jelasnya.
Ia mengatakan berbagai OPD di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa juga sudah dikoordinasikan agar membantu sosialisasi perihal tersebut. Ia menyebut lembaganya juga memiliki media Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) untuk sosialisasi.
"Bersama OPD terkait, tim penggerak PKK dari tingkat kabupaten, kapanewon (kecamatan), kalurahan (desa), TNI, Polri, serta unsur terkait lainnya memberikan KIE kepada masyarakat secara luas," ungkapnya.
Menurut dia BPOM berperan memantau ke lapangan. Pemantauan itu menyasar titik penjual chiki ngebul yang kemudian melakukan edukasi.
Pihaknya juga menyiapkan fasilitas pelayanan kesehatan mulai dari rumah sakit, klinik, hingga Puskesmas. Kesiapan itu baik dari sisi tempat, SDM, sarpras, obat, hingga alur penanganan saat ditemukan kasus. Ia menegaskan sampai saat ini kasus keracukunan akibat mengonsumsi chiki ngebul belum ditemukan.
"Selain hal di atas kami selalu berkomunikasi langsung ke Dinas Kesehatan DIY, dan Kemenkes apabila diperlukan," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Kulon Progo:
Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Daerah istimewa
Yogyakarta (DIY), mengintensifkan sosialisasi bahaya dampak mengonsumsi jajanan
ciki ngebul. Sosialisasi dilakukan melalui berbagai forum.
"Salah satu sore ini kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh ibu-ibu PKK di tingkat kelurahan, pertemuan rutin sekaligus sosialisasi tentang cikibul," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Sri Budi Utami, saat dihubungi, Minggu, 15 Januari 2023.
Dia mengatakan sosialisasi sekaligus edukasi itu jadi bagian penting mencegah konsumsi jajanan berbahaya. Ia mengatakan selain dengan PKK sosialisasi juga melibatkan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) setempat.
"Kami juga libatkan OPD lain, seperti Dinas Pendidikan melakukan edukasi ke para siswa dan orang tua," jelasnya.
Ia mengatakan berbagai OPD di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa juga sudah dikoordinasikan agar membantu sosialisasi perihal tersebut. Ia menyebut lembaganya juga memiliki media Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) untuk sosialisasi.
"Bersama OPD terkait, tim penggerak PKK dari tingkat kabupaten, kapanewon (kecamatan), kalurahan (desa), TNI, Polri, serta unsur terkait lainnya memberikan KIE kepada masyarakat secara luas," ungkapnya.
Menurut dia BPOM berperan memantau ke lapangan. Pemantauan itu menyasar titik penjual chiki ngebul yang kemudian melakukan edukasi.
Pihaknya juga menyiapkan fasilitas pelayanan kesehatan mulai dari rumah sakit, klinik, hingga Puskesmas. Kesiapan itu baik dari sisi tempat, SDM, sarpras, obat, hingga alur penanganan saat ditemukan kasus. Ia menegaskan sampai saat ini kasus keracukunan akibat mengonsumsi chiki ngebul belum ditemukan.
"Selain hal di atas kami selalu berkomunikasi langsung ke Dinas Kesehatan DIY, dan Kemenkes apabila diperlukan," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)