ilustrasi/Medcom.id
ilustrasi/Medcom.id

9 Daerah di Sulsel Setop Terima Ternak dari Luar

Muhammad Syawaluddin • 14 Juli 2022 20:45
Makassar: Banyaknya hewan ternak yang terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) di Sulawesi Selatan membuat beberapa daerah menutup pintu masuk bagi ternak dari luar daerah. Setidaknya ada sembilan daerah yang telah melakukan hal itu. 
 
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel, Nurlina Saking, mengatakan penutupan akses itu lantaran PMK telah menyebar ke berbagai daerah yang ada di Sulawesi Selatan. 
 
"Saat ini sudah ada sembilan yang lockdown untuk hewan ternak dari luar daerah," kata Nurlina di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 14 Juli 2022.

Nurlina mengungkapkan kesembilan daerah yang menutup akses masuk ternak, yakni Kabupaten Bone, Kabupaten Enrekang, Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Pinrang, Kabupaten Wajo, dan Kabupaten Soppeng. 
 
"Beberapa daerah juga telah membentuk Satgas PMK," ungkapnya. 
 
Baca: 123 Ternak di Sulsel Terpapar PMK, Toraja Utara Terbanyak

Satgas PMK yang dibentuk masing-masing daerah yang ada di Sulawesi Selatan tersebut juga untuk mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku yang saat ini mulai banyak ditemukan di Sulawesi Selatan. 
 
"Satgas akan melakukan investigasi untuk mengetahui dari mana datangnya virus bergerak ke mana saja ternak, untuk kita kendalikan penyakit," ujarnya. 
 
Di Sulawesi Selatan sudah ada 123 ekor ternak baik sapi maupun kerbau terpapar PMK. Ratusan ternak yang terpapar tersebar di berbagai kabupaten dan kota yang ada di Sulawesi Selatan. 
 
Ternak yang terpapar paling banyak berada di Toraja Utara dengan 110 ekor kerbau. Selain di Kabupaten Toraja Utara, di Kabupaten Tana Toraja juga ada sebanyak 28 ekor kerbau yang teridentifikasi terpapar penyakit mulut dan kuku.
 
"Kemudian di Kabupaten Bone ada empat ekor kerbau, dan di Kabupaten Jeneponto ada dua ekor sapi, dan di Kota Makassar satu ekor," ungkapnya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan