Balikpapan: Satuan Petugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan menemukan enam kasus positif covid-19 varian BA.5 di wilayah Balikpapan. Petugas juga menemukan adanya kasus transmisi lokal yang berasal dari pekerja tambang batu bara dan migas, termasuk pelaku perjalanan domestik.
Juru bicara Satgas Covid-19 Balikpapan, Andi Sri Juliarty, mengatakan di Kota Balikpapan saat ini sudah ditemukan sebanyak 67 kasus positif covid-19. Dari jumlah tersebut, dikonfirmasi ada enam kasus positif varian virus BA5.
"Seiring peningkatan kasus di Kota Balikpapan, sesuai ketentuan kami telah mengirimkan 15 sampel. Dari 15 tersebut ada enam sampel positif BA5," kata Andi dalam tayangan Headline News di Metro TV, Rabu, 13 Juli 2022.
Seluruh pasien yang positif terpapar varian BA.5 saat ini tengah menjalani isolasi mandiri dan kondisinya tidak bergejala berat. Meski varian BA5 hanya menimbulkan gejala ringan, masyarakat diminta tetap waspada karena penularannya sangat cepat.
"Pasien bergejala yang kita temukan umumnya mengeluhkan batuk pilek dan sakit tenggorokan," kata Andi. (Nicholas Timothy Suteja)
Balikpapan: Satuan Petugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan menemukan enam kasus positif covid-19 varian BA.5 di wilayah Balikpapan. Petugas juga menemukan adanya kasus transmisi lokal yang berasal dari pekerja tambang batu bara dan migas, termasuk pelaku perjalanan domestik.
Juru bicara Satgas Covid-19 Balikpapan, Andi Sri Juliarty, mengatakan di Kota Balikpapan saat ini sudah ditemukan sebanyak 67 kasus positif covid-19. Dari jumlah tersebut, dikonfirmasi ada enam kasus positif varian virus BA5.
"Seiring peningkatan kasus di Kota Balikpapan, sesuai ketentuan kami telah mengirimkan 15 sampel. Dari 15 tersebut ada enam sampel positif BA5," kata Andi dalam tayangan
Headline News di
Metro TV, Rabu, 13 Juli 2022.
Seluruh pasien yang positif terpapar varian BA.5 saat ini tengah menjalani isolasi mandiri dan kondisinya tidak bergejala berat. Meski varian BA5 hanya menimbulkan gejala ringan, masyarakat diminta tetap waspada karena penularannya sangat cepat.
"Pasien bergejala yang kita temukan umumnya mengeluhkan batuk pilek dan sakit tenggorokan," kata Andi.
(Nicholas Timothy Suteja) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)