Surabaya: Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya menemukan Warijo, warga Krajan utara Rt/Rw 001/015 Watualang Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Kakek berusia 85 tahun itu sebelumnya dikabarkan hilang setelah terpeleset di Sungai Bengawan Solo.
"Info yang kami terima korban terpleset ketika berjalan di tepi sungai pada Senin siang, dan korban ditemukan hari ini dalam keadaan meninggal," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya, Hari Adi Purnomo, Selasa, 29 Maret 2022.
Baca: 6 Tewas dalam Insiden Longboat Tenggelam di Maluku
Hari menjelaskan Tim Rescue Pos SAR Trenggalek awalnya mengerahkan personel ke lokasi untuk bergabung dengan tim SAR gabungan. Dalam upaya pencarian, tim SAR gabungan dibagi menjadi 4 Search and Rescue Unit (SRU).
SRU 1, SRU 2, dan SRU 3 melakukan pencarian di air dengan menyisir sungai menggunakan perahu Karet Basarnas, perahu jukung Pokwasmas, dan perahu rafting Kanjuruhan. Sedankan SRU 4 melakukan pemantauan darat di sekitar bendungan Wlingi dan Bendungan Serut.
Korban akhirnya ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia, dengan jarak 3 km dari lokasi perkiraan jatuhnya korban pertama kali.
"Tim SAR gabungan menemukan korban siang hari ini, korban kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga korban di rumah duka” jelasnya.
Adapun tim SAR gabungan yang terlibat dalam proses pencarian ini antara lain BPBD Kab. Ngawi, Polres Ngawi, SAR Sikatan, Damkar Ngawi, SAR MTA, GMR, Rescue Ngawi, FKAM, Elpeje, Renger, Destana Temen Jati, CRC, Skydors, Dompet Dhuafa, Bagana, Sosmas Paron, Tagana Ngawi, serta warga setempat.
Surabaya: Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya menemukan Warijo, warga Krajan utara Rt/Rw 001/015 Watualang Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Kakek berusia 85 tahun itu sebelumnya dikabarkan hilang setelah
terpeleset di Sungai Bengawan Solo.
"Info yang kami terima korban terpleset ketika berjalan di tepi sungai pada Senin siang, dan korban ditemukan hari ini dalam keadaan meninggal," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya, Hari Adi Purnomo, Selasa, 29 Maret 2022.
Baca:
6 Tewas dalam Insiden Longboat Tenggelam di Maluku
Hari menjelaskan Tim Rescue Pos SAR Trenggalek awalnya mengerahkan personel ke lokasi untuk bergabung dengan tim SAR gabungan. Dalam upaya pencarian, tim SAR gabungan dibagi menjadi 4 Search and Rescue Unit (SRU).
SRU 1, SRU 2, dan SRU 3 melakukan pencarian di air dengan menyisir sungai menggunakan perahu Karet Basarnas, perahu jukung Pokwasmas, dan perahu rafting Kanjuruhan. Sedankan SRU 4 melakukan pemantauan darat di sekitar bendungan Wlingi dan Bendungan Serut.
Korban akhirnya ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia, dengan jarak 3 km dari lokasi perkiraan jatuhnya korban pertama kali.
"Tim SAR gabungan menemukan korban siang hari ini, korban kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga korban di rumah duka” jelasnya.
Adapun tim SAR gabungan yang terlibat dalam proses pencarian ini antara lain BPBD Kab. Ngawi, Polres Ngawi, SAR Sikatan, Damkar Ngawi, SAR MTA, GMR, Rescue Ngawi, FKAM, Elpeje, Renger, Destana Temen Jati, CRC, Skydors, Dompet Dhuafa, Bagana, Sosmas Paron, Tagana Ngawi, serta warga setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)