Petugas kesehatan dari Polres Mukomuko memeriksa warga yang mengikuti vaksinasi covid-19, Jumat, 10 Desember 2021. ANTARA/HO-Polisi.
Petugas kesehatan dari Polres Mukomuko memeriksa warga yang mengikuti vaksinasi covid-19, Jumat, 10 Desember 2021. ANTARA/HO-Polisi.

37.013 Warga Mukomuko Telah Vaksinasi Covid-19 Lengkap

Antara • 10 Desember 2021 23:53
Mukomuko: Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, sudah melakukan vaksinasi pada 37.013 orang atau sekitar 25,91% dari 142.831 warga yang menjadi sasaran penyuntikan secara lengkap, yaitu dosis pertama dan kedua.
 
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, mengatakan mereka yang telah menerima vaksin lengkap itu terdiri atas 1.222 tenaga kesehatan, 26.088 petugas pelayanan publik, 1.709 warga lanjut usia (lansia), 2.699 orang remaja berusia 12-17 tahun, 5.295 orang penerima vaksin gotong royong.
 
"Ada 26.088 petugas pelayanan publik yang telah selesai menerima vaksinasi secara lengkap terdiri atas personel Kodim, Kepolisian, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, KPPN, Pengadilan Agama, wartawan, BPJS, pegawai pemerintah, BRI, aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat umum," kata Bustam di Mukomuko, Jumat, 10 Desember 2021.

Baca: 17.300 Orang di Purbalingga Sembuh dari Covid-19
 
Dia menjelaskan saat ini ada 88.717 orang warga yang telah menerima penyuntikan vaksinasi covid-19 tahap I yang terdiri atas 1.389 tenaga kesehatan, 69.180 petugas pelayanan publik, dan 4.273 lansia, dan 8.573 orang remaja berusia 12-17 tahun, dan 5.302 penerima vaksin gotong royong.
 
Menurut dia sampai sekarang masih ada 51.704 tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, dan lansia yang telah menerima vaksin covid-19 dosis I tetapi belum menerima vaksin dosis II karena ada beberapa yang di antaranya belum sampai masanya dan kondisi kesehatannya belum memungkinkan.
 
"Ada warga yang belum menjalani vaksinasi covid-19 dosis kedua karena kondisi kesehatannya belum memungkinkan dan ada warga yang belum masanya menerima vaksin covid-19 dosis kedua," jelasnya.
 
Ia menyatakan penyuntikan vaksin covid-19 dosis pertama dan dosis kedua bagi tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, dan lansia akan tetap berlanjut sesuai dengan jumlah sasaran.
 
Saat ini tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, dan lansia tersebut masih menunggu kondisi kesehatan warga setempat pulih untuk menerima penyuntikan vaksin covid-19 secara lengkap.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan