Ilustrasi--Petugas kesehatan menyiapkan vaksin saat digelar vaksinasi COVID-19 di Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Ilustrasi--Petugas kesehatan menyiapkan vaksin saat digelar vaksinasi COVID-19 di Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Jawa Timur Catat 108 Orang Terpapar Omicron

Antara • 03 Februari 2022 09:31
Surabaya: Dinas Kesehatan Jawa Timur mencatat sebanyak 108 orang di wilayah setempat terpapar covid-19 varian Omicron berdasarkan data dari Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga Surabaya.
 
"Yang terpapar varian Omicron itu tersebar di 13 kabupaten/kota," ujar Kepala Dinas Kesehatan Jatim Erwin Astha Triyono di Surabaya, Rabu, 3 Februari 2022.
 
ITD Unair merilis data terakhir tambahan kasus Omicron di Jatim pada 28 Januari 2021 dengan jumlah sebanyak 82 kasus baru.

Erwin memaparkan, dari 82 pasien terpapar varian Omicron tersebut, sebanyak 31 orang berasal dari Surabaya, Kota Malang 22 orang, Sidoarjo 5 orang, Gresik 5 orang, Kabupaten Madiun 5 orang, Kabupaten Malang 5 orang, Kabupaten Pasuruan 4 orang.
 
Kemudian, masing-masing satu orang dari Kota Mojokerto, Kabupaten Lamongan, Jember, Pacitan, dan Trenggalek.
 
Baca juga: PPKM Surabaya Berpotensi Naik ke Level 2
 
"Dari total 108 orang yang terkonfirmasi positif varian Omicron, sebanyak 47,2 persen telah dinyatakan sembuh atau selesai menjalani isolasi, sedangkan 52,8 persen lainnya masih menjalani isolasi dengan kondisi mayoritas tanpa gejala atau gejala ringan," tutur Kadinkes.
 
Ia menjelaskan sekitar 63 persen warga terinfeksi Omicron adalah mereka yang sudah divaksin lengkap dua dosis dan tidak bergejala sampai bergejala ringan.
 
"Artinya dengan vaksinasi dapat mengurangi tingkat keparahan akibat covid-19," ucap dia.
 
Kendati demikian, kata Erwin, upaya vaksinasi saja tidak cukup, tapi harus dibarengi dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan ketat. Hal ini penting dilakukan untuk menjamin seseorang aman dari tertular maupun menularkan covid-19 kepada orang lain.
 
Mengenai penambahan kasus tersebut, Erwin menambahkan Pemerintah Provinsi Jatim telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran Omicron semakin meluas.
 
"Mulai dari melaksanakan surveilans ketat covid-19, termasuk dengan mengintensifkan pemeriksaan dan pelacakan kontak erat covid-19 untuk deteksi dini kasus dan pencegahan penularan lebih cepat di komunitas," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan