Pantauan Medcom.id, di Jalan Cik Lanang Kelurahan Ujungbatu, kemarin seluruh badan jalan tergenang air setinggi lebih dari 10 sentimeter. Sore ini, genangan air di jalan yang sama tinggal separuh badan jalan. Begitu juga di kawasan permukiman di depan kantor Kelurahan Jobotkuto. Air yang menggenangi jalan tinggal separuh badan jalan.
Kepala Palaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Arwin Nor Isdiyanto, mengatakan banjir rob surut tidak hanya di kawasan perkotaan, tapi juga di sejumlah desa. Itu seperti di Desa Panggung, Desa Jambu, Desa Banyumanis, Desa Bondo, dan Desa Surodadi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Rob kemarin tidak hanya di kawasan kota, tapi juga di desa-desa yang berada di kawasan pesisir pantai. Tapi saat ini kondisinya sudah surut,” ujar Arwin, Selasa, 24 Mei 2022.
Baca: Banjir Rob Demak, Jumlah Pengungsi Bertambah
Selaian menggenangi rumah warga, Arwin melanjutkan, banjir yang disebabkan rob juga menggenangi area persawahan dan ladang jagung di Desa Donorojo. Ladang jagung seluas 1,4 hektare kemarin terendam banjir rob.
“Di Desa Jambu Kecamatan Mlonggo juga ada sawah yang tergenang rob,” kata Arwin.
Seorang warga Desa Panggung Kecamatan Kedung, Sukahar, mengatakan banjir rob hari ini tak setinggi kemarin. Meski begitu, warga yang tinggal di kawasan pesisir pantai tetap waspada dan memantau pintu-pintu air di muara sungai.
“Siang tadi naik tapi tidak seperti kemarin. Ini warga masih tetap siaga, kalau rob naik, pintu air dibuka supaya air bisa masuk kesungai,” kata Sukahar.