Cirebon: Jajaran Polres Cirebon Kota dibantu Satreskrim Polresta Jambi, menangkap dua pelaku pembunuhan di Desa Mertasinga Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon, yang terjadi pada 22 Mei 2022.
Kedua pelaku, yaitu IB dan IR, ditangkap saat melarikan diri ke Jambi dan bekerja di stopel gudang batu bara di Desa Niaso, Kabupaten Muaro Jambi.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Fahri Siregar mengatakan, kedua pelaku merupakan tersangka pembacokan pengendara sepeda motor bernama Aditio warga Suranenggala Cirebon, yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
"pelaku IR yang pertama itu lakukan pembacokan dengan menggunakan tangan kirinya," ujar Fahri, Jumat, 10 Juni 2022.
Baca juga: Polisi Temukan Kejanggalan Kasus Pembunuhan Nenek di Malang
Fahri mengungkapkan, terungkapnya kasus pembacokan yang mengakibatkan korban tewas ini, setelah pihak kepolisian berhasil mendapatkan rekaman CCTV di jalur yang dilintasi pelaku.
Dari hasil penyelidikan tersebut, diketahui ada empat pelaku yang terlibat dalam pembunuhan yang sembuat membuat geger warga Kabupaten Cirebon itu.
"Dua orang pelaku masih DPO," kata Fahri.
Fahri menambahkan, pembacokan yang berujung kematian tersebut bermula, saat para pelaku mengaku melihat pengendara motor yang melintas dengan ugal-ugalan.
Para pelaku kemudian mengambil golok dan mengejar pengendara motor tersebut. Pelaku berhasil memepet korban dan langsung membacokkan golok ke bagian kepala.
"Akibat penganiayaan tersebut, korban meninggal dunia," kata Fahri.
Cirebon:
Jajaran Polres Cirebon Kota dibantu Satreskrim Polresta Jambi, menangkap dua pelaku pembunuhan di Desa Mertasinga Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon, yang terjadi pada 22 Mei 2022.
Kedua pelaku, yaitu IB dan IR, ditangkap saat melarikan diri ke Jambi dan bekerja di stopel gudang batu bara di Desa Niaso, Kabupaten Muaro Jambi.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Fahri Siregar mengatakan, kedua pelaku merupakan tersangka pembacokan pengendara sepeda motor bernama Aditio warga Suranenggala Cirebon, yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
"pelaku IR yang pertama itu lakukan pembacokan dengan menggunakan tangan kirinya," ujar Fahri, Jumat, 10 Juni 2022.
Baca juga:
Polisi Temukan Kejanggalan Kasus Pembunuhan Nenek di Malang
Fahri mengungkapkan, terungkapnya kasus pembacokan yang mengakibatkan korban tewas ini, setelah pihak kepolisian berhasil mendapatkan rekaman CCTV di jalur yang dilintasi pelaku.
Dari hasil penyelidikan tersebut, diketahui ada empat pelaku yang terlibat dalam pembunuhan yang sembuat membuat geger warga Kabupaten Cirebon itu.
"Dua orang pelaku masih DPO," kata Fahri.
Fahri menambahkan, pembacokan yang berujung kematian tersebut bermula, saat para pelaku mengaku melihat pengendara motor yang melintas dengan ugal-ugalan.
Para pelaku kemudian mengambil golok dan mengejar pengendara motor tersebut. Pelaku berhasil memepet korban dan langsung membacokkan golok ke bagian kepala.
"Akibat penganiayaan tersebut, korban meninggal dunia," kata Fahri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
