Suasana barak pengungsi di Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. Medcom.id/ahmad mustaqim
Suasana barak pengungsi di Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. Medcom.id/ahmad mustaqim

Protokol Kesehatan di Barak Pengungsi Merapi Diperketat

Ahmad Mustaqim • 29 Januari 2021 19:30
Sleman: Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Joko Supriyanto, mengatakan ada seorang relawan bencana erupsi Merapi yang positif covid-19 dari hasil swab antigen. Ia mengatakan, temuan hasil itu ditindaklanjuti dengan pengetatan protokol kesehatan.
 
"Relawan yang hasil swab antigen positif itu langsung diminta karantina mandiri. Tapi setelah hasil swab antigen itu langsung dilanjutkan swab PCR," kata Joko ditemui di Kantor Pemerintah Kabupaten Sleman, Jumat, 29 Januari 2021.
 
Ia mengatakan, pelayanan pengungsi lebih mengutamakan relawan lokal dari daerah setempat. Joko menuturkan, pemilihan relawan setempat jadi bagian mencegah penyebaran covid-19.

"Kami membatasi orang luar (yang berisiko) punya bibit covid-19. Relawan yang akan bertugas harus di-swab dengan hasil negatif," ujarnya.
 
Baca: Drone Bantu Pemantauan Jarak Luncuran Erupsi Merapi
 
Selain itu, pengiriman bantuan harus melalui satu pintu. Pemberian bantuan tak bisa langsung ke pengungsi.
 
"Kecuali ada saudara setempat atau keluarganya mau memberikan uang langsung, tidak apa-apa," kata dia.
 
Kepala Desa Glagaharjo, Suroto, mengatakan pengetatan protokol kesehatan juga dilakukan di barak pengungsian wilayahnya. Meskipun, saat ini barak tersebut kosong karena ratusan warga dari Dusun Kalitengah Lor telah pulang.
 
Jika nantinya warga kembali mengungsi, katanya, siapa pun pengunjung harus melewati satu pintu saat hendak ke barak. Pengunjung hanya diperbolehkan masuk melalui gerbang Balai Desa Glagaharjo.
 
"Kemarin kan bisa lewat belakang, langsung ke warga. Nanti harus lewat pintu masuk balai desa. Di Desa Glagaharjo sudah 81 hari tak ditemukan kasus, baik relawan, masyarakat maupun dinas yang lain," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan