Kupang: Pemerintah Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah memulangkan ribuan warga yang mengungsi akibat erupsi Gunung Ile Lewotolok sejak akhir November 2020. Warga yang dipulangkan berasal dari 15 desa.
"Warga dari 15 desa sedang dalam proses pemulangan. Tinggal satu desa yaitu Desa Jontana yang belum bisa dipulangkan," kata Wakil Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday, Selasa, 5 Januari 2021.
Dia menerangkan, 16 desa itu terdiri dari dua kecamatan. Dia mengungkap, warga desa yang belum dipulangkan karena berada pada radius 4 km dari kawasan bencana.
Baca: Merapi Muntahkan Lava Pijar
Pemerintah Kabupaten Lembata selama dua hari terakhir ini memulai proses pemulangan ribuan pengungsi kembali ke desa masing-masing. Para pengungsi itu telah sebulan lebih meninggalkan kampung halaman akibat erupsi Gunung Ile Lewotolok.
Dia mengaku, pemerintah menyiapkan puluhan truk untuk mengangkut warga kembali ke desa beserta barang-barang bawaan. Dia berharap, paling lambat satu atau dua hari ke depan, proses pemulangan para pengungsi selesai dilakukan.
"Kami juga tentu berharap, warga tetap waspada karena Gunung Ile Lewotolok masih terus beraktivitas, walaupun dalam skala kecil," imbuhnya.
Kupang: Pemerintah Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah memulangkan ribuan warga yang mengungsi akibat
erupsi Gunung Ile Lewotolok sejak akhir November 2020. Warga yang dipulangkan berasal dari 15 desa.
"Warga dari 15 desa sedang dalam proses pemulangan. Tinggal satu desa yaitu Desa Jontana yang belum bisa dipulangkan," kata Wakil Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday, Selasa, 5 Januari 2021.
Dia menerangkan, 16 desa itu terdiri dari dua kecamatan. Dia mengungkap, warga desa yang belum dipulangkan karena berada pada radius 4 km dari kawasan bencana.
Baca: Merapi Muntahkan Lava Pijar
Pemerintah Kabupaten Lembata selama dua hari terakhir ini memulai proses pemulangan ribuan pengungsi kembali ke desa masing-masing. Para pengungsi itu telah sebulan lebih meninggalkan kampung halaman akibat erupsi Gunung Ile Lewotolok.
Dia mengaku, pemerintah menyiapkan puluhan truk untuk mengangkut warga kembali ke desa beserta barang-barang bawaan. Dia berharap, paling lambat satu atau dua hari ke depan, proses pemulangan para pengungsi selesai dilakukan.
"Kami juga tentu berharap, warga tetap waspada karena Gunung Ile Lewotolok masih terus beraktivitas, walaupun dalam skala kecil," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)