"Terkait jalur evakuasi ini ada di bawahnya DPU. Saat ini DPU terus melakukan persiapan-persiapan ketika terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan semuanya sudah kita siapkan," kata Bupati Magelang, Zaenal Arifin di Magelang, Jawa Tengah, Senin, 9 November 2020.
Dia menerangkan, jalur evakuasi yang perlu diperbaiki di Srumbung. Karena, lanjut dia, jalur tersebut merupakan jalur utama aktivitas penambangan galian C.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Saat ini DPU sedang melakukan upaya pemetaan mana saja jalur yang harus diperbaiki, termasuk barak penampungan dan pembuatan sekat atau bilik pengungsian itu juga berada di bawah kendali DPU," jelasnya.
Baca: Ratusan Sapi Warga di Lereng Merapi Dievakuasi
Ia menyampaikan perkembangan aktivitas Merapi saat ini naik tajam. Pihaknya mengimbau warga di kawasan rawan bencana (KRB) III Merapi untuk tetap waspada dan mempersiapkan surat-surat berharga dan sebagainya bila harus mengungsi.
"Saya minta sesuai dengan rekomendasi dari BPPTKG agar tidak melakukan aktivitas pada jarak 5 kilometer dari puncak Merapi," terangnya.
Terkait hewan ternak yang berada di KRB III, Zaenal mengatakan saat ini sedang dilakukan identifikasi oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang. Sejumlah titik penampungan sedang disiapkan yakni di Pasar Hewan Muntilan.
"Yang dievakuasi tidak hanya manusianya, tetapi harta benda yang salah satunya hewan ternak juga akan dievakuasi," tukasnya.
(LDS)