Bogor: Wali kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, menyebut sistem ganjil genap pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Bogor, Jawa Barat, berhasil menekan mobilitas warga ditengah pandemi covid-19.
"Data yang kami terima dari Jasa Marga, dibandingkan pekan lalu, terjadi pengurangan sebanyak 8.000 kendaraan pada pintu keluar Tol Bogor Baranangsiang," ucap Bima, Minggu, 7 Februari 2021.
Ia menjelaskan volume kendaraan yang keluar pintu tol Bogor Baranangsiang menuju Kota Bogor pada 30 Januari 2021, pukul 06:00 WIB hingga 31 Januari 2021 pukul 06:00 WIB, sebanyak 29.442 unit.
Baca juga: Warga Terdampak Banjir Jombang Mengungsi di Tanggul Sungai
"Sekarang kita bandingkan dengan dua hari pada akhir pekan ini dengan ganjil genap, ada 21.360 kendaraan yang keluar dari pintu tol Bogor. Artinya kita berhasil mengurangi kurang lebih delapan ribu kendaraan," ujar dia.
Menurut Bima, Pemkot Bogor akan melakukan evaluasi dan pemantapan progam ganjil genap. Terutama terkait pengurangan mobilitas warga berpengaruh terhadap tren kasus positif covid-19.
"Kita akan maksimalkan lagi pelaksanaannya, sosialisasinya, kemudian lihat datanya. Jika datanya menunjukkan hasil yang baik dengan berkurangnya kasus covid-19 di Kota Bogor, kebijakan sistem ganjil genap akan diteruskan selama pandemi covid-19," tambah Bima.
Bogor: Wali kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, menyebut sistem ganjil genap pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Bogor, Jawa Barat, berhasil menekan mobilitas warga ditengah
pandemi covid-19.
"Data yang kami terima dari Jasa Marga, dibandingkan pekan lalu, terjadi pengurangan sebanyak 8.000 kendaraan pada pintu keluar Tol Bogor Baranangsiang," ucap Bima, Minggu, 7 Februari 2021.
Ia menjelaskan volume kendaraan yang keluar pintu tol Bogor Baranangsiang menuju Kota Bogor pada 30 Januari 2021, pukul 06:00 WIB hingga 31 Januari 2021 pukul 06:00 WIB, sebanyak 29.442 unit.
Baca juga:
Warga Terdampak Banjir Jombang Mengungsi di Tanggul Sungai
"Sekarang kita bandingkan dengan dua hari pada akhir pekan ini dengan ganjil genap, ada 21.360 kendaraan yang keluar dari pintu tol Bogor. Artinya kita berhasil mengurangi kurang lebih delapan ribu kendaraan," ujar dia.
Menurut Bima, Pemkot Bogor akan melakukan evaluasi dan pemantapan progam ganjil genap. Terutama terkait pengurangan mobilitas warga berpengaruh terhadap tren kasus positif covid-19.
"Kita akan maksimalkan lagi pelaksanaannya, sosialisasinya, kemudian lihat datanya. Jika datanya menunjukkan hasil yang baik dengan berkurangnya kasus covid-19 di Kota Bogor, kebijakan sistem ganjil genap akan diteruskan selama pandemi covid-19," tambah Bima.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)