Bandar Lampung: Sejumlah petani di Lampung memperkirakan panen cabai di daerah itu terjadi pada awal April, dengan harapan hasilnya mampu menekan lonjakan harga komoditas tersebut di pasaran menjelang Ramadan.
"Awal April kita perkirakan sudah mulai panen cabai di beberapa kabupaten, sebab pada awal tahun, kita sudah meminta kepada petani cabai untuk menanam lebih awal," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Lampung, Kusnardi, Sabtu, 27 Maret 2021.
Ia mengharapkan panen cabai mendatang dapat mengantisipasi lonjakan harga karena banyaknya permintaan akan komoditas tersebut saat bulan puasa.
"Permintaan bakal banyak jelang Ramadan, semoga dengan adanya panen di awal April bisa membantu memenuhi konsumsi masyarakat. Namun, di beberapa kabupaten sudah mulai ada yang panen Februari lalu sebab cabai ini sifat panennya bertahap," kata dia.
Baca juga: Pemkab Sleman Segera Lakukan Vaksinasi Pelaku Pariwisata
Dia mengatakan luas panen cabai Lampung diperkirakan 145 hektare.
Sementara itu, Kepala Biro Ekonomi Pemerintah Provinsi Lampung Elvira Umihanni juga mengatakan bahwa berdasarkan laporan, panenan cabai di daerah setempat dengan luasan 145 hektare.
Ia menjelaskan panen cabai akan dilakukan di beberapa kabupaten, yakni Lampung Selatan, Lampung Utara, Waykanan, Pringsewu, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, dan Kota Bandar Lampung.
Berdasarkan data Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian melalui aplikasi Simonstok terinci di Lampung pada Maret 2021 kebutuhan cabai besar 1.909 ton dengan ketersediaan pasokan 2.363 ton, sedangkan cabai rawit pasokan yang tersedia 681 ton dan kebutuhan berjumlah 1.718 ton.
Bandar Lampung: Sejumlah petani di Lampung memperkirakan panen cabai di daerah itu terjadi pada awal April, dengan harapan hasilnya mampu menekan lonjakan harga komoditas tersebut di pasaran
menjelang Ramadan.
"Awal April kita perkirakan sudah mulai panen cabai di beberapa kabupaten, sebab pada awal tahun, kita sudah meminta kepada petani cabai untuk menanam lebih awal," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Lampung, Kusnardi, Sabtu, 27 Maret 2021.
Ia mengharapkan panen cabai mendatang dapat mengantisipasi lonjakan harga karena banyaknya permintaan akan komoditas tersebut saat bulan puasa.
"Permintaan bakal banyak jelang Ramadan, semoga dengan adanya panen di awal April bisa membantu memenuhi konsumsi masyarakat. Namun, di beberapa kabupaten sudah mulai ada yang panen Februari lalu sebab cabai ini sifat panennya bertahap," kata dia.
Baca juga:
Pemkab Sleman Segera Lakukan Vaksinasi Pelaku Pariwisata
Dia mengatakan luas panen cabai Lampung diperkirakan 145 hektare.
Sementara itu, Kepala Biro Ekonomi Pemerintah Provinsi Lampung Elvira Umihanni juga mengatakan bahwa berdasarkan laporan, panenan cabai di daerah setempat dengan luasan 145 hektare.
Ia menjelaskan panen cabai akan dilakukan di beberapa kabupaten, yakni Lampung Selatan, Lampung Utara, Waykanan, Pringsewu, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, dan Kota Bandar Lampung.
Berdasarkan data Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian melalui aplikasi Simonstok terinci di Lampung pada Maret 2021 kebutuhan cabai besar 1.909 ton dengan ketersediaan pasokan 2.363 ton, sedangkan cabai rawit pasokan yang tersedia 681 ton dan kebutuhan berjumlah 1.718 ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)