Lembata: Pembelajaran Tatap Muka (PTM) selama dua pekan silam di Lembata, Nusa Tenggara Timur, belum menyebabkan adanya pelajar yang terkonfirmasi covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Manto Beyeng, mengatakan meski begitu pihaknya terus mewaspadai adanya klaster baru covid-19 dari proses PTM.
"Hari ini saya gelar rapat internal guna memaksimalkan antisipasi adanya klaster pembelajaran tatap muka," kata Manto di Lembata, Kamis, 23 September 2021.
Baca: Pemkot Bekasi Minta DKI Bangun Pusat Energi Terbarukan di Bantargebang
Dia menjelaskan antisipasi adanya klaster PTM ini di antaranya, dengan mewajibkan setiap Sekolah untuk menyediakan deteksi suhu bagi setiap siswa dan guru yang masuk sekolah, serta cara termuda deteksi penyebaran covid-19 serta cara antisipasi cepat agar tidak menjadi kluster baru covid-19.
"Kami dapatkan dulu langkah-langkah teknisnya agar memudahkan pencegahan. Prinsipnya kita tidak mau PTM sebagai cluster baru penyebaran wabah covid-19," jelas Manto.
Dia mengatakan meski vaksin bukan menjadi syarat diberlakukan PTM, namun pihaknya telah menyelesaikan vaksinasi bagi sebagian besar guru dan siswa. Menurut Manto pihaknya terus mendorong penuntasan vaksinasi bagi guru dan siswa karena belum semua siswa dan guru telah menerima vaksin.
Sementara data diperoleh dari Satgas Covid-19 Kabupaten Lembata menyebut hingga saat ini hanya 8 warga Lembata dirawat karena terkonfirmasi covid-19. Sedangkan sebanyak 2.162 warga setempat dinyatakan sembuh, sedangkan 53 warga Lembata, meninggal karena covid-19.
Lembata: Pembelajaran Tatap Muka (
PTM) selama dua pekan silam di Lembata, Nusa Tenggara Timur, belum menyebabkan adanya pelajar yang terkonfirmasi covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Manto Beyeng, mengatakan meski begitu pihaknya terus mewaspadai adanya klaster baru covid-19 dari proses PTM.
"Hari ini saya gelar rapat internal guna memaksimalkan antisipasi adanya klaster pembelajaran tatap muka," kata Manto di Lembata, Kamis, 23 September 2021.
Baca:
Pemkot Bekasi Minta DKI Bangun Pusat Energi Terbarukan di Bantargebang
Dia menjelaskan antisipasi adanya klaster PTM ini di antaranya, dengan mewajibkan setiap Sekolah untuk menyediakan deteksi suhu bagi setiap siswa dan guru yang masuk sekolah, serta cara termuda deteksi penyebaran covid-19 serta cara antisipasi cepat agar tidak menjadi kluster baru covid-19.
"Kami dapatkan dulu langkah-langkah teknisnya agar memudahkan pencegahan. Prinsipnya kita tidak mau PTM sebagai cluster baru penyebaran wabah covid-19," jelas Manto.
Dia mengatakan meski vaksin bukan menjadi syarat diberlakukan PTM, namun pihaknya telah menyelesaikan vaksinasi bagi sebagian besar guru dan siswa. Menurut Manto pihaknya terus mendorong penuntasan vaksinasi bagi guru dan siswa karena belum semua siswa dan guru telah menerima vaksin.
Sementara data diperoleh dari Satgas Covid-19 Kabupaten Lembata menyebut hingga saat ini hanya 8 warga Lembata dirawat karena terkonfirmasi covid-19. Sedangkan sebanyak 2.162 warga setempat dinyatakan sembuh, sedangkan 53 warga Lembata, meninggal karena covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)