Rumah sakit darurat COVID-19 Hotel Baturaja sepi pasien COVID-19. (ANTARA/Edo Purmana)
Rumah sakit darurat COVID-19 Hotel Baturaja sepi pasien COVID-19. (ANTARA/Edo Purmana)

Ruang Ranap Pasien Covid-19 di OKU Sepi Penghuni

Antara • 22 September 2021 19:29
Baturaja: Tingkat keterisian rumah sakit di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan, sudah turun drastis seiring menurunnya angka kasus penyebaran covid-19 di wilayah itu dengan status zona kuning.
 
"Sejak status Kabupaten OKU zona kuning, ruang rawat inap pasien di rumah sakit banyak yang kosong," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Andi Prapto, di Baturaja, Rabu, 22 September 2021.
 
Dia menjelaskan, Kabupaten OKU saat ini sudah masuk dalam zona kuning atau risiko rendah penularan covid-19 yang berpengaruh terhadap tingkat keterisian tempat tidur (TT) atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit banyak yang kosong.

Bahkan, rumah sakit darurat di Hotel Baturaja sementara waktu tidak digunakan karena tidak ada pasien covid-19 yang dirawat.
 
Baca juga: Polisi Mintai Keterangan Nakes Selamat Insiden Kiwirok
 
Untuk mencegah BOR kembali ke posisi warning, ia mengimbau kepada semua lapisan masyarakat mendukung upaya pemerintah menekan angka penularan covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan.
 
Masyarakat di OKU juga diminta agar proaktif mengikuti program vaksinasi yang dilaksanakan di 18 Puskesmas setempat agar penyebaran virus korona dapat dikendalikan.
 
"Alhamdulillah tingkat kesadaran masyarakat untuk divaksin sangat tinggi dengan pencapaian vaksinasi hingga saat ini sudah mencapai sekitar 38 persen dari target 269.955 target sasaran," ujarnya.
 
Sementara itu, Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten OKU, Amzar Kristopa, menambahkan, berdasarkan data per 21 September 2021 jumlah kasus positif covid-19 tercatat sebanyak 816 orang, 706 sembuh, dan 105 orang meninggal akibat terpapar virus korona.
 
"Untuk kasus aktif saat ini hanya sebanyak lima orang pasien yang masih dirawat akibat terpapar covid-19," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan