Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus tengah menanyakan seorang petugas pinjaman online cara kerja penagihan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus tengah menanyakan seorang petugas pinjaman online cara kerja penagihan.

Begini Cara Pinjol Ilegal Tagih Utang, Mengancam Hingga Sebar Gambar Porno

Hendrik Simorangkir • 14 Oktober 2021 15:08
Tangerang: Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan terdapat dua skema yang dilakukan pihak pinjaman online (pinjol) ilegal dalam menagih utang. yaitu, dengan pengancaman hingga menyebarkan gambar pornografi ke media sosial peminjam.
 
"Ada dua jenis penagihan, ada yang langsung dengan pengancaman, kedua melakukan penagihan melalui media sosial atau telepon," ujarnya, Kamis, 14 Oktober 2021.
 
Yusri menjelaskan, melalui media sosial pihak pinjol ilegal mengancam dengan cara menyebarkan pornografi ke peminjam. Sehingga, hal itu membuat stres korbannya.

"Di medsos kami menemukan ancaman dengan gambar pornografi kepada para peminjam, sehingga membuat stres kepada korban sehingga memaksa untuk membayar," jelasnya. 
 
Yusri mengatakan, dari lokasi penggerebekan pihaknya mengamankan 32 orang. Mereka yang diamankan akan diperiksa di Polda Metro Jaya. 
 
Baca: Polisi Gerebek Kantor Pinjol Ilegal di Tangerang
 
"Kami juga telah membawa barang bukti berupa komputer dan kantornya kami pasang garis polisi," katanya.
 
Selain itu, pihaknya melalui tim Krimsus tengah melakukan kegiatan patroli siber untuk memantau pinjol ilegal lainnya. Pihaknya akan membuka secara keseluruhan nama-nama 10 aplikasi pinjol tersebut di Polda Metro Jaya.
 
"Kita koordinasi dengan stakeholder untuk menutup aplikasi dan upaya penegakan hukum secara tegas, ada UU perlindungan konsumen, ITE, pornografi dan KUHP, akan kita tindak tegas seluruhnya," jelasnya.
 
Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis menambahkan, penggerebekan di Green Lake City Rukan Crown blok C1-7, Cipondoh, Kota Tangerang, itu adalah perusahaan kolektor. 
 
"Jadi kami meluruskan saja. PT Indo Tekno Indonesia ini sebagai penawar kantornya saja. Dan pinjaman online yang beraktivitas di lantai dua hingga empat itu sebagai pengontrak," kata Auliansyah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan