Malang: Pemerintah Kota (Pemkot) Malang kini tengah mempercepat program vaksinasi covid-19 di Kota Malang, Jawa Timur. Sebanyak 180 ribu warga Kota Malang ditargetkan telah disuntik vaksin covid-19 pada akhir Juli 2021.
"Kita percepat vaksinasi. Kota Malang sampai akhir Juli, kami targetkan sudah ada 180 ribu orang yang sudah tervaksin," kata Wali Kota Malang, Sutiaji, Selasa, 22 Juni 2021.
Baca: PMI di Kota Tangerang Ditunda
Sutiaji menjelaskan sejauh ini Kota Malang telah mendapatkan jatah vaksin AstraZeneca sebanyak 100 ribu dosis. Sebelumnya Kota Malang lebih dulu menerim jatah vaksin Sinovac sebanyak 100 ribu dosis.
"Sekarang dalam proses, Sinovac akan datang lagi 60 ribu. Kemudian, 125 ribu akan kami datangkan, dan September sudah ada penambahan, kurang lebih 60 ribu lagi. Jadi ada 250 ribuan," jelasnya.
Di sisi lain, Pemkot Malang saat juga tengah menyampaikan usulan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait percepatan vaksinasi covid-19 di wilayah Kota Malang. Usulan tersebut telah disampaikan dua pekan lalu.
"Karena kementerian minta percepatan, kalau sudah habis akan digerojok lagi. Jadi bisa nanti tidak sampai akhir bulan Juli, kami targetkan pertengahan, vaksinator akan kita gencarkan," ungkapnya.
Sutiaji menambahkan salah satu upaya percepatan vaksinasi covid-19 yakni dengan metode jemput bola. Sehingga vaksinator akan datang langsung ke kediaman warga.
"Tidak menutup kemungkinan kita datang ke RT-RT untuk lakukan vaksin supaya ada percepatan. Jadi sampai Juli, sudah ada 180 ribu warga yang sudah divaksin," ujarnya.
Malang: Pemerintah Kota (Pemkot) Malang kini tengah mempercepat program
vaksinasi covid-19 di Kota Malang, Jawa Timur. Sebanyak 180 ribu warga Kota Malang ditargetkan telah disuntik vaksin covid-19 pada akhir Juli 2021.
"Kita percepat vaksinasi. Kota Malang sampai akhir Juli, kami targetkan sudah ada 180 ribu orang yang sudah tervaksin," kata Wali Kota Malang, Sutiaji, Selasa, 22 Juni 2021.
Baca:
PMI di Kota Tangerang Ditunda
Sutiaji menjelaskan sejauh ini Kota Malang telah mendapatkan jatah vaksin AstraZeneca sebanyak 100 ribu dosis. Sebelumnya Kota Malang lebih dulu menerim jatah vaksin Sinovac sebanyak 100 ribu dosis.
"Sekarang dalam proses, Sinovac akan datang lagi 60 ribu. Kemudian, 125 ribu akan kami datangkan, dan September sudah ada penambahan, kurang lebih 60 ribu lagi. Jadi ada 250 ribuan," jelasnya.
Di sisi lain, Pemkot Malang saat juga tengah menyampaikan usulan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait percepatan vaksinasi covid-19 di wilayah Kota Malang. Usulan tersebut telah disampaikan dua pekan lalu.
"Karena kementerian minta percepatan, kalau sudah habis akan digerojok lagi. Jadi bisa nanti tidak sampai akhir bulan Juli, kami targetkan pertengahan, vaksinator akan kita gencarkan," ungkapnya.
Sutiaji menambahkan salah satu upaya percepatan vaksinasi covid-19 yakni dengan metode jemput bola. Sehingga vaksinator akan datang langsung ke kediaman warga.
"Tidak menutup kemungkinan kita datang ke RT-RT untuk lakukan vaksin supaya ada percepatan. Jadi sampai Juli, sudah ada 180 ribu warga yang sudah divaksin," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)