Gunungkidul: Dua wisatawan di Pantai Ngluwen Desa Krambil Sawit, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, hanyut digulung ombak pada Minggu, 30 Mei 2021. Satu di antaranya ditemukan meninggal.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Marjono, mengatakan identitas dua korban itu yakni Derbita Nadifa Shafira (19) asal Sukoharjo, Jawa Tengah, dan Muhammad Rois Chaq (19) warga Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Keduanya dinyatakan hilang saat bermain air ketika gelombang sedang pasang.
"Saat ombak tiba-tiba datang, keduanya terseret hingga ke tengah (laut)," kata Marjono saat dihubungi, Senin, 31 Mei 2021.
Warga di sekitar lokasi kejadian sempat melakukan pertolongan saat kejadian. Namun, upaya itu sulit dilakukan karena gelombang sedang tinggi.
Menurut Marjono, warga dan tim SAR kemudian memakai kapan nelayan untuk evakuasi. Hasilnya, Derbita Nadifa Shafira berhasil ditemukan dalam keadaan tewas.
"Satu wisatawan atas nama Muhammad Rois Chaq masih dicari petugas," tambah dia.
Baca: Mabuk, Seorang Pemuda Hanyut di DAS Tondano
Marjono mengungkapkan puluhan personel masih melakukan pencarian di berbagai titik. Selain perairan, proses pencarian juga dilakukan dari udara dan pemantauan dari batuan tebing di sekitar pantai.
"Semoga bisa segera ditemukan dan dievakuasi. Gelombang ombak di laut selatan sudah terjadi beberapa hari terakhir, ketinggiannya bisa sampai empat meteran," beber dia.
Gunungkidul: Dua wisatawan di Pantai Ngluwen Desa Krambil Sawit, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta,
hanyut digulung ombak pada Minggu, 30 Mei 2021. Satu di antaranya ditemukan meninggal.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Marjono, mengatakan identitas dua korban itu yakni Derbita Nadifa Shafira (19) asal Sukoharjo, Jawa Tengah, dan Muhammad Rois Chaq (19) warga Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Keduanya dinyatakan hilang saat bermain air ketika gelombang sedang pasang.
"Saat ombak tiba-tiba datang, keduanya terseret hingga ke tengah (laut)," kata Marjono saat dihubungi, Senin, 31 Mei 2021.
Warga di sekitar lokasi kejadian sempat melakukan pertolongan saat kejadian. Namun, upaya itu sulit dilakukan karena gelombang sedang tinggi.
Menurut Marjono, warga dan tim SAR kemudian memakai kapan nelayan untuk evakuasi. Hasilnya, Derbita Nadifa Shafira berhasil ditemukan dalam keadaan tewas.
"Satu wisatawan atas nama Muhammad Rois Chaq masih dicari petugas," tambah dia.
Baca:
Mabuk, Seorang Pemuda Hanyut di DAS Tondano
Marjono mengungkapkan puluhan personel masih melakukan pencarian di berbagai titik. Selain perairan, proses pencarian juga dilakukan dari udara dan pemantauan dari batuan tebing di sekitar pantai.
"Semoga bisa segera ditemukan dan dievakuasi. Gelombang ombak di laut selatan sudah terjadi beberapa hari terakhir, ketinggiannya bisa sampai empat meteran," beber dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)