Palembang: Polda Sumatra Selatan (Sumsel) menerjunkan 140 personel Brimob untuk membantu penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di dua kabupaten di wilayah tersebut. Yakni Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan Kabupaten Banyuasin.
"Dengan rincian 50 personel ke Polres Musi Banyuasin, 50 personel ke Polres Banyuasin, dan empat personel ditempatkan di posko guna melaporkan kegiatan penugasan di satuan wilayah," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra, Jumat, 9 April 2021.
Selain menangani karhulta, para personel juga diminta memberikan edukasi pada masyarakat sekitar agar tak membakar lahan.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supridi mengatakan ada 10 kabupaten dan kota di Sumsel yang rawan karhutla.
Di antaranya Palembang, Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Muara Enim, OKU Timur, Lahat, Musirawas, dan Kabupaten Musirawas Utara.
"Jumlah titik panas (hotspot) yang terdeteksi di wilayah Sumsel mulai meningkat seiring berakhirnya musim hujan, kondisi tersebut perlu diwaspadai masyarakat yang berada di kawasan rawan Karhutla," terang Supridi.
Baca: Bencana Hidrometeorologi Masih Mengancam Sejumlah Wilayah
Supriadi menjelaskan, saat ini Polda Sumsel telah menyebarkan maklumat larangan membakar selama musim kemarau 2021 untuk mencegah bencana kabut asap.
"Diharapkan maklumat itu dapat efektif mencegah masyarakat dan petani melakukan pembakaran untuk membersihkan atau membuka lahan pertanian," tambah dia.
Palembang: Polda Sumatra Selatan (
Sumsel) menerjunkan 140 personel Brimob untuk membantu penanganan kebakaran hutan dan lahan (
karhutla) di dua kabupaten di wilayah tersebut. Yakni Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan Kabupaten Banyuasin.
"Dengan rincian 50 personel ke Polres Musi Banyuasin, 50 personel ke Polres Banyuasin, dan empat personel ditempatkan di posko guna melaporkan kegiatan penugasan di satuan wilayah," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra, Jumat, 9 April 2021.
Selain menangani karhulta, para personel juga diminta memberikan edukasi pada masyarakat sekitar agar tak membakar lahan.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supridi mengatakan ada 10 kabupaten dan kota di Sumsel yang rawan karhutla.
Di antaranya Palembang, Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Muara Enim, OKU Timur, Lahat, Musirawas, dan Kabupaten Musirawas Utara.
"Jumlah titik panas (
hotspot) yang terdeteksi di wilayah Sumsel mulai meningkat seiring berakhirnya musim hujan, kondisi tersebut perlu diwaspadai masyarakat yang berada di kawasan rawan Karhutla," terang Supridi.
Baca:
Bencana Hidrometeorologi Masih Mengancam Sejumlah Wilayah
Supriadi menjelaskan, saat ini Polda Sumsel telah menyebarkan maklumat larangan membakar selama musim kemarau 2021 untuk mencegah bencana kabut asap.
"Diharapkan maklumat itu dapat efektif mencegah masyarakat dan petani melakukan pembakaran untuk membersihkan atau membuka lahan pertanian," tambah dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)