Purbalingga: Pemerintah Kabupaten Purbalingga melakukan lockdown kota atau menutup diri dalam rangka Gerakan Tiga Hari di Rumah Saja. Gerakan tersebut sebagai upaya menekan mobilitas masyarakat khususnya di Kota Purbalingga, Jawa Tengah, mulai Jumat, 9-11 Juli 2021.
"Kita ingin masyarakat mengurangi mobilitas. Sehingga jalan-jalan masuk ke Kota Purbalingga ditutup," kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, melansir Mediaindonesia.com, Jumat, 9 Juli 2021.
Dia mengatakan, penutupan jalan-jalan protokol ke arah Kota Purbalingga dilakukan untuk mendukung Gerakan Tiga Hari di Rumah Saja. Ada sejumlah titik penyekatan dan penutupan antara lain, di lingkar luar adalah Terminal arah Kota Purbalingga, Simpang Empat Kedungmenjangan arah Bancar, Simpang Empat Karangkabur arah Kota Purbalingga dan Simpang Empat Sirongge arah Kota Purbalingga.
Baca: Pemerintah Datangkan Dua Alat Ini Untuk Genjot Suplai Oksigen
Selain itu di lingkar dalam kota, penutupan dilaksanakan di lima titik yaitu Simpang Empat Kompo ke arah Alun-alun, Simpang Tiga Mayong Selatan ke arah Alun-alun, Simpang Empat Polantas Mandiri ke arah Alun-alun, Simpang Empat GOR ke arah Food Center, Simpang Tiga Kalikabong ke arah Food Center.
"Ini semua dilakukan untuk menurunkan kasus covid-19 di Purbalingga," katanya.
Pihaknya terus membuat terobosan untuk menurunkan kasus covid-19 yang belakangan naik secara signifikan. Salah satunya dengan menyepakati Gerakan Tiga Hari Di Rumah Saja.
Purbalingga: Pemerintah Kabupaten Purbalingga melakukan
lockdown kota atau menutup diri dalam rangka
Gerakan Tiga Hari di Rumah Saja. Gerakan tersebut sebagai upaya menekan mobilitas masyarakat khususnya di Kota Purbalingga, Jawa Tengah, mulai Jumat, 9-11 Juli 2021.
"Kita ingin masyarakat mengurangi mobilitas. Sehingga jalan-jalan masuk ke Kota Purbalingga ditutup," kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, melansir
Mediaindonesia.com, Jumat, 9 Juli 2021.
Dia mengatakan, penutupan jalan-jalan protokol ke arah Kota Purbalingga dilakukan untuk mendukung Gerakan Tiga Hari di Rumah Saja. Ada sejumlah titik penyekatan dan penutupan antara lain, di lingkar luar adalah Terminal arah Kota Purbalingga, Simpang Empat Kedungmenjangan arah Bancar, Simpang Empat Karangkabur arah Kota Purbalingga dan Simpang Empat Sirongge arah Kota Purbalingga.
Baca: Pemerintah Datangkan Dua Alat Ini Untuk Genjot Suplai Oksigen
Selain itu di lingkar dalam kota, penutupan dilaksanakan di lima titik yaitu Simpang Empat Kompo ke arah Alun-alun, Simpang Tiga Mayong Selatan ke arah Alun-alun, Simpang Empat Polantas Mandiri ke arah Alun-alun, Simpang Empat GOR ke arah Food Center, Simpang Tiga Kalikabong ke arah Food Center.
"Ini semua dilakukan untuk menurunkan kasus covid-19 di Purbalingga," katanya.
Pihaknya terus membuat terobosan untuk menurunkan kasus covid-19 yang belakangan naik secara signifikan. Salah satunya dengan menyepakati Gerakan Tiga Hari Di Rumah Saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)
