Jakarta: Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) HPP PETA di Denpasar, Bali dilempar bom molotov oleh orang tidak dikenal, Kamis dini hari, 16 September 2021. Teror mengakibatkan kaca ruang tamu pecah.
“Kaca pintu kantor LBH HPP PETA di jalan tiga dan tiga belas pecah setelah dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal,” kata presenter Metro TV Zackia Arfan dalam program Metro Hari Ini, Kamis, 16 September 2021.
Pengacara LBH HPP PETA, Johanes Budi Raharjo mengaku melihat terdapat dua pelaku yang diduga melempar bom molotov. Dia menyebut kedua pelaku mengendarai sepeda motor.
“Pagi tadi pukul 00.30 kantor kami di bom oleh dua orang naik sepeda motor yang tidak diketahui siapa orang itu,” ungkap dia.
Beruntung tidak terdapat korban dan kebakaran atas kejadian itu. Sebab, kantor LBH HPP Peta dalam kondisi sepi.
Aksi pelemparan tersebut diduga terkait dengan kasus yang tengah dihadapi oleh LBH HPP PETA. Kasus melibatkan oknum penegak hukum.
Jajaran Reskrim Polresta Denpasar langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Pelaku tengah diburu. (Taris Dwi Aryani)
Jakarta: Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) HPP PETA di Denpasar, Bali dilempar
bom molotov oleh orang tidak dikenal, Kamis dini hari, 16 September 2021. Teror mengakibatkan kaca ruang tamu pecah.
“Kaca pintu kantor LBH HPP PETA di jalan tiga dan tiga belas pecah setelah dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal,” kata presenter Metro TV Zackia Arfan dalam program
Metro Hari Ini, Kamis, 16 September 2021.
Pengacara LBH HPP PETA, Johanes Budi Raharjo mengaku melihat terdapat dua pelaku yang diduga melempar
bom molotov. Dia menyebut kedua pelaku mengendarai sepeda motor.
“Pagi tadi pukul 00.30 kantor kami di bom oleh dua orang naik sepeda motor yang tidak diketahui siapa orang itu,” ungkap dia.
Beruntung tidak terdapat korban dan kebakaran atas kejadian itu. Sebab, kantor LBH HPP Peta dalam kondisi sepi.
Aksi pelemparan tersebut diduga terkait dengan kasus yang tengah dihadapi oleh LBH HPP PETA. Kasus melibatkan oknum penegak hukum.
Jajaran Reskrim Polresta Denpasar langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Pelaku tengah diburu.
(Taris Dwi Aryani) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CIN)