PTM di Boyolali Tetap Berjalan Selama Masa Liburan Akhir Tahun

Boyolali: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menyatakan sekolah tetap melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) untuk jenjang SD dan SMP baik negeri maupun swasta di wilayahnya, selama libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Kepala Disdikbud Kabupaten Boyolali Darmanto mengatakan rencananya tidak ada liburan sekolah tetap melaksanakan PTM apabila Bupati Boyolali mengizinkan penerimaan rapor diundur pada 8 Januari 2022. Darmanto mengatakan menurut kalender pendidikan pembagian rapor semester I di Boyolali, pada 18 Desember 2021, kemudian libur 19 Desember hingga Januari 2022. "Jadi setelah anak-anak selesai ujian semester I lanjut pembelajaran semester II, sehingga sejak 19 Desember 2021 hingga 7 Januari 2022 itu, pembelajaraan semester II. Pada tanggal 8 Januari 2022 pembagian semester 1 kemudian 10-15 Januari baru libur semester I dan 17 Januari masuk lagi semester II. Kami akan menghadap dahulu Bupati Boyolali soal mengundur jadwal liburan itu," katanya, Jumat, 3 Desember 2021. Baca juga: Dosen Terduga Pelaku Pelecehan Mahasiswa Unsri Mangkir Panggilan Polisi Jadwal tersebut akan menyesuaikan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3 dari 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, yang menjadi anjuran pemerintah untuk mengurangi mobilitas selama libur Natal dan Tahun Baru. Dia mengatakan kegiatan uji coba PTM di Boyolali dimulai sejak penilaian ulangan umum akhir semester sehingga diikuti seluruh sekolah baik negeri maupun swasta. Dalam rangka penilaian akhir semester dilakukan secara luring, sekaligus sebagai uji coba untuk PTM untuk SD dan SMP baik negeri maupun swasta semua melaksanakan. Untuk SD di Boyolali jumlahnya 586 sekolah dan SMP 98 baik negeri maupun swasta. "Untuk sekolah tidak ada liburan sekolah pada pelaksanaan PPKM Level 3, tetapi libur sekolah nanti pada 10-15 Januari. Artinya, setelah pelaksanaan sesuai anjuran pemerintah untuk mengurangi mobilitas selama libur Natal dan Tahun Baru 2022. Menurut dia, rencananya sejak 18 Desember 2021 hingga 8 Januari 2022 dilaksanakan pembelajaran biasa. "Kami berharap orang tua tetap mengendalikan anak-anak momen Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, dengan mengurangi mobilitas, lebih disiplin protokol kesehatan dan konsentrasi untuk belajar memasuki kegiatan semester II mendatang," katanya.