Jakarta: Komjen Pol (P) Dr.(H.C) Andap Budhi Revianto akan segera mengakhiri masa jabatan sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra). Terhitung, tugasnya memimpin Wilayah Sultra hanya tinggal 15 hari lagi alias berakhir pada 5 September 2024.
Andap pun sudah berpamitan ketika menghadiri rapat evaluasi kinerja Triwulan IV Tahun 2024 di Ruang Rapat Utama (Rupatama), lantai 8 Gedung Itjen Kemendagri, Rabu, 21 Agustus 2024. Saat itu, ia bertemu dengan Inspektur Jenderal (Irjen) bersama Tim Evaluator Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Pada kesempatan itu pula Andap menginformasikan masa jabatann sebagai Pj Gubernur Sultra yang akan segera berakhir. Ia tak lupa mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pemerintah yang sudah mempercayakannya untuk mengemban tugas menjadi pemimpin Sultra yang sudah berjalan sekitar 350 hari sejauh ini.
Perjalanan Andap selama setahun jabat Pj Gubernur Sultra
Andap didapuk menjadi Pj Gubernur Sultra pada 5 September 2023. Tugas tersebut dipercayakan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Amanah tersebut lantas dipegang dan dijalani dengan maksimal oleh Andap. Sejak dilantik, Andap pun langsung menunjukkan kinerja dengan membuat program-program yang mampu memberikan perubahan cukup signifikan untuk wilayah Sultra.
Salah satu perubahan yang dilakukan adalah di sektor pelayanan publik. Berkat ragam inovasinya di sektor tersebut, Sultra pun diganjar banyak prestasi dan penghargaan.
Salah satu penghargaan yang didapat, yakni TPID Provinsi Berkinerja Terbaik Tahun 2024 Wilayah Sulawesi. Penghargaan tersebut diserahkan Presiden Jokowi di Istana Negara.
"Penghargaan bukanlah tujuan utama. Yang terpenting adalah menjalankan tugas secara ikhlas dan sungguh-sungguh, karena amanah ini akan dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan," ujar Pj Gubernur Andap pada 21 Agustus 2024.
Selama memimpin Sultra, Andap juga membawa visi besar, yakni meningkatkan efisiensi pemerintahan, serta memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Dalam upaya mewujudkan visi tersebut, Andap melakukan berbagai inovasi dalam hal digitalisasi.
Purnawirawan jenderal polisi bintang tiga itu menerapkan sistem digital dalam berbagai aspek pemerintahan seperti sistem surat menyurat hingga pembayaran zakat. Semua inovasi itu diintegrasikan dalam platform digital yang mempermudah akses layanan.
Selain itu, Andap memperkenalkan sistem data hewan kurban digital yang revolusioner. Sistem tersebut memungkinkan pelacakan dan distribusi hewan kurban lebih transparan dan akurat.
Keakuratan selalu menjadi prinsip Andap selama mengemban tugasnya sebagai Pj Gubernur Sultra. Termasuk, saat menetapkan kebijakan. Di mana ia harus membuat kebijakan didasari data akurat.
Mantan Kapolda Sultra itu juga memperjuangkan lahirnya Perda Nomor 3 Tahun 2024 tentang Sistem Pemerintahan Daerah Berbasis Data Presisi. Perda ini menjadi landasan bagi integrasi tata kelola pemerintahan yang berpedoman pada data dasar yang presisi, mulai dari tingkat desa hingga kelurahan.
"Dengan data yang presisi, kita bisa menyusun kebijakan yang tepat sasaran dan menjawab kebutuhan masyarakat," kata Andap.
Menurut Andap, data yang tidak akurat akan menghasilkan kebijakan yang carut marut, memperlemah kinerja pemerintahan, dan menyulitkan pencapaian target pembangunan. Sekjen Kemenkumham RI juga mengatakan visi dan misi Sultra harus sejalan dengan visi dan misi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik IndonesiaTahun 1945.
"Indikator tercapainya keadilan sosial sebagaimana diamanatkan dalam konstitusi, adalah terpenuhinya hak rakyat atas sandang, pangan, papan, pendidikan, pekerjaan, kesehatan, serta lingkungan hidup yang baik," tegasnya.
Andap juga memastikan kebijakan-kebijakan yang ditetapkan dalam masa jabatannya selalu berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Mantan Kapolda Maluku itu juga menekankan pentingnya integrasi antara kebijakan daerah dengan visi nasional untuk memastikan setiap langkah yang diambil bermanfaat nyata bagi masyarakat.
Prestasi Andap setahun jabat Pj Gubernur Sultra
Berikut sederet prestasi Andap selama menjabat Pj Gubernur Sultra:
Top CEO BUMD dan Top BUMD Bintang Empat
Juara III Pemanfaatan Mail Multidomain
Konsolidasi Pengadaan Aspal Buton untuk Katalog Elektronik Lokal
Peringkat III Anugerah Legislasi Tahun 2023
Rekor MURI penanaman 2,7 juta tanaman holtikultura
Terbaik pertama pertumbuhan industri
Provinsi Terbaik BBWI “Bangga Berwisata di Indonesia”
Predikat Baik Sistem Merit Wilayah II dengan skor 255, sebelumnya belum baik
50 besar Desa Wisata Terbaik Indonesia Tahun 2024 untuk Pulau Labengki
Juara 2 Nasional Perempuan Berjasa dan Berprestasi
BPSDM Provinsi Sultra dengan akreditasi “B” sebagai Lembaga Pelatihan Barang dan Jasa
Berhasil meraih predikat WTP 2023
Peringkat 2 terbaik Indeks Integritas Pendidikan Tertinggi dari KPK
TPID Provinsi Berkinerja Terbaik Tahun 2024 Wilayah Sulawesi dari Presiden Jokowi
Anugerah Merdeka Belajar 2024 kategori “Transformasi Anggaran Pendidikan”
Penghargaan Capaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Domain Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Tertinggi ke-4 Tingkat Nasional dan Domain Lapangan dan Kesempatan Kerja Tertinggi ke-3 Tingkat Nasional
Penghargaan sebagai BRIDA terbaik dalam kategori Manajemen Tata Kelola Riset Berbasis Bukti “TerKOMPAK” (Kolaboratif, Optimis, Mandiri, Produktif, Adaptif, Kompetitif) Tingkat Provinsi
Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Tahun 2024 “Kategori Utama”
Berhasil menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II (PKN II) setelah 17 tahun pemenuhan syarat administrasi di LAN.
Jakarta: Komjen Pol (P) Dr.(H.C) Andap Budhi Revianto akan segera mengakhiri masa jabatan sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra). Terhitung, tugasnya memimpin Wilayah Sultra hanya tinggal 15 hari lagi alias berakhir pada 5 September 2024.
Andap pun sudah berpamitan ketika menghadiri rapat evaluasi kinerja Triwulan IV Tahun 2024 di Ruang Rapat Utama (Rupatama), lantai 8 Gedung Itjen Kemendagri, Rabu, 21 Agustus 2024. Saat itu, ia bertemu dengan Inspektur Jenderal (Irjen) bersama Tim Evaluator Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Pada kesempatan itu pula Andap menginformasikan masa jabatann sebagai Pj Gubernur Sultra yang akan segera berakhir. Ia tak lupa mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pemerintah yang sudah mempercayakannya untuk mengemban tugas menjadi pemimpin Sultra yang sudah berjalan sekitar 350 hari sejauh ini.
Perjalanan Andap selama setahun jabat Pj Gubernur Sultra
Andap didapuk menjadi Pj Gubernur Sultra pada 5 September 2023. Tugas tersebut dipercayakan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Amanah tersebut lantas dipegang dan dijalani dengan maksimal oleh Andap. Sejak dilantik, Andap pun langsung menunjukkan kinerja dengan membuat program-program yang mampu memberikan perubahan cukup signifikan untuk wilayah Sultra.
Salah satu perubahan yang dilakukan adalah di sektor pelayanan publik. Berkat ragam inovasinya di sektor tersebut, Sultra pun diganjar banyak prestasi dan penghargaan.
Salah satu penghargaan yang didapat, yakni TPID Provinsi Berkinerja Terbaik Tahun 2024 Wilayah Sulawesi. Penghargaan tersebut diserahkan Presiden Jokowi di Istana Negara.
"Penghargaan bukanlah tujuan utama. Yang terpenting adalah menjalankan tugas secara ikhlas dan sungguh-sungguh, karena amanah ini akan dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan," ujar Pj Gubernur Andap pada 21 Agustus 2024.
Selama memimpin Sultra, Andap juga membawa visi besar, yakni meningkatkan efisiensi pemerintahan, serta memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Dalam upaya mewujudkan visi tersebut, Andap melakukan berbagai inovasi dalam hal digitalisasi.
Purnawirawan jenderal polisi bintang tiga itu menerapkan sistem digital dalam berbagai aspek pemerintahan seperti sistem surat menyurat hingga pembayaran zakat. Semua inovasi itu diintegrasikan dalam platform digital yang mempermudah akses layanan.
Selain itu, Andap memperkenalkan sistem data hewan kurban digital yang revolusioner. Sistem tersebut memungkinkan pelacakan dan distribusi hewan kurban lebih transparan dan akurat.
Keakuratan selalu menjadi prinsip Andap selama mengemban tugasnya sebagai Pj Gubernur Sultra. Termasuk, saat menetapkan kebijakan. Di mana ia harus membuat kebijakan didasari data akurat.
Mantan Kapolda Sultra itu juga memperjuangkan lahirnya Perda Nomor 3 Tahun 2024 tentang Sistem Pemerintahan Daerah Berbasis Data Presisi. Perda ini menjadi landasan bagi integrasi tata kelola pemerintahan yang berpedoman pada data dasar yang presisi, mulai dari tingkat desa hingga kelurahan.
"Dengan data yang presisi, kita bisa menyusun kebijakan yang tepat sasaran dan menjawab kebutuhan masyarakat," kata Andap.
Menurut Andap, data yang tidak akurat akan menghasilkan kebijakan yang carut marut, memperlemah kinerja pemerintahan, dan menyulitkan pencapaian target pembangunan. Sekjen Kemenkumham RI juga mengatakan visi dan misi Sultra harus sejalan dengan visi dan misi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik IndonesiaTahun 1945.
"Indikator tercapainya keadilan sosial sebagaimana diamanatkan dalam konstitusi, adalah terpenuhinya hak rakyat atas sandang, pangan, papan, pendidikan, pekerjaan, kesehatan, serta lingkungan hidup yang baik," tegasnya.
Andap juga memastikan kebijakan-kebijakan yang ditetapkan dalam masa jabatannya selalu berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Mantan Kapolda Maluku itu juga menekankan pentingnya integrasi antara kebijakan daerah dengan visi nasional untuk memastikan setiap langkah yang diambil bermanfaat nyata bagi masyarakat.
Prestasi Andap setahun jabat Pj Gubernur Sultra
Berikut sederet prestasi Andap selama menjabat Pj Gubernur Sultra:
- Top CEO BUMD dan Top BUMD Bintang Empat
- Juara III Pemanfaatan Mail Multidomain
- Konsolidasi Pengadaan Aspal Buton untuk Katalog Elektronik Lokal
- Peringkat III Anugerah Legislasi Tahun 2023
- Rekor MURI penanaman 2,7 juta tanaman holtikultura
- Terbaik pertama pertumbuhan industri
- Provinsi Terbaik BBWI “Bangga Berwisata di Indonesia”
- Predikat Baik Sistem Merit Wilayah II dengan skor 255, sebelumnya belum baik
- 50 besar Desa Wisata Terbaik Indonesia Tahun 2024 untuk Pulau Labengki
- Juara 2 Nasional Perempuan Berjasa dan Berprestasi
- BPSDM Provinsi Sultra dengan akreditasi “B” sebagai Lembaga Pelatihan Barang dan Jasa
- Berhasil meraih predikat WTP 2023
- Peringkat 2 terbaik Indeks Integritas Pendidikan Tertinggi dari KPK
- TPID Provinsi Berkinerja Terbaik Tahun 2024 Wilayah Sulawesi dari Presiden Jokowi
- Anugerah Merdeka Belajar 2024 kategori “Transformasi Anggaran Pendidikan”
- Penghargaan Capaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Domain Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Tertinggi ke-4 Tingkat Nasional dan Domain Lapangan dan Kesempatan Kerja Tertinggi ke-3 Tingkat Nasional
- Penghargaan sebagai BRIDA terbaik dalam kategori Manajemen Tata Kelola Riset Berbasis Bukti “TerKOMPAK” (Kolaboratif, Optimis, Mandiri, Produktif, Adaptif, Kompetitif) Tingkat Provinsi
- Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Tahun 2024 “Kategori Utama”
- Berhasil menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II (PKN II) setelah 17 tahun pemenuhan syarat administrasi di LAN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)