Bekasi: Sebanyak 39 siswa salah satu sekolah di Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat diduga keracunan setelah mengkonsumsi makanan ringan pada Senin 19 Agustus 2019. Tim pengawasan Dinas Kesehatan dan Puskesmas Wisma Jaya diterjukan untuk memeriksa kondisi lapangan.
“Untuk mengetahui keracunan dari makanan yang mana, sampel sisa makanan dikirim di BBTKLPP (Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pencegahan Penyakit) Kemenkes Jakarta,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezy Syukrawati saat dihubungi, Selasa 20 Agustus 2019.
Sebanyak 34 anakditangani di Puskesmas Wisma Jaya dan lima lainnya di RS Mekarsari. Mereka telah dipulangkan kemarin sore.
“Masih ada yang diobservasi di RS Mekarsari, tapi pagi ini sudah aman,” ujarnya.
Pihaknya menunggu hasil pemeriksaan sampel makanan dari BBTKLPP Kemenkes Jakarta. Makanan ringan ada susu dan sejumlah sampel lain diperiksa untuk memastikan penyebab keracunan.
Dia mengimbau warga memperhatikan masa kedaluwarsa makanan sebelum membeli. “Perhatikan kemasannya, perhatikan produsennya. Jika sesudah makan sesuatu jika ada keluhan segera ke layanan kesehatan,” imbaunya.
Bekasi: Sebanyak 39 siswa salah satu sekolah di Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat diduga keracunan setelah mengkonsumsi makanan ringan pada Senin 19 Agustus 2019. Tim pengawasan Dinas Kesehatan dan Puskesmas Wisma Jaya diterjukan untuk memeriksa kondisi lapangan.
“Untuk mengetahui keracunan dari makanan yang mana, sampel sisa makanan dikirim di BBTKLPP (Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pencegahan Penyakit) Kemenkes Jakarta,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezy Syukrawati saat dihubungi, Selasa 20 Agustus 2019.
Sebanyak 34 anakditangani di Puskesmas Wisma Jaya dan lima lainnya di RS Mekarsari. Mereka telah dipulangkan kemarin sore.
“Masih ada yang diobservasi di RS Mekarsari, tapi pagi ini sudah aman,” ujarnya.
Pihaknya menunggu hasil pemeriksaan sampel makanan dari BBTKLPP Kemenkes Jakarta. Makanan ringan ada susu dan sejumlah sampel lain diperiksa untuk memastikan penyebab keracunan.
Dia mengimbau warga memperhatikan masa kedaluwarsa makanan sebelum membeli. “Perhatikan kemasannya, perhatikan produsennya. Jika sesudah makan sesuatu jika ada keluhan segera ke layanan kesehatan,” imbaunya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)