Tangerang: Masyarakat Kota Tangerang Selatan, Banten, diimbau mewaspadai wabah penyakit jelang peralihan musim dari kemarau ke musim hujan. Salah satunya potensi penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
"Memerhatikan perubahan cuaca saat ini, antara musim panas ke penghujan tetap diwaspadai yang berkaitan dengan jentik nyamuk. Utamanya adalah Demam berdarah Dengue (DBD),” kata Ketua Ikatan Dokteri Indonesia (IDI) kota Tangsel, Imbar Umar Ghazali, Kamis, 30 Oktober 2019.
Imbar meminta masyarakat mengantisipasi adanya genangan air yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk. Selain juga menjaga kondisi tubuh agar tak mudah sakit.
"Banyak faktor yang mempengaruhi seseorang terkena DBD, antara lain rendahnya status kekebalan kelompok masyarakat dan kepadatan populasi nyamuk penular, karena banyaknya tempat perindukan nyamuk yang biasanya terjadi pada musim penghujan,” terang dia.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tangsel ini juga berpesan agar masyarakat selalu melakukan pencegahan terhadap penyakit DBD secara individu ataupun bergotong royong.
"Melakukan langkah-langkah pencegahan penularan penyakit DBD seperti kegiatan pemberantasan nyamuk dan jentik secara berkala dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara Mengurang, Menutup dan Menyingkirkan (3M) Plus," pungkasnya.
Tangerang: Masyarakat Kota Tangerang Selatan, Banten, diimbau mewaspadai wabah penyakit jelang peralihan musim dari kemarau ke musim hujan. Salah satunya potensi penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
"Memerhatikan perubahan cuaca saat ini, antara musim panas ke penghujan tetap diwaspadai yang berkaitan dengan jentik nyamuk. Utamanya adalah Demam berdarah Dengue (DBD),” kata Ketua Ikatan Dokteri Indonesia (IDI) kota Tangsel, Imbar Umar Ghazali, Kamis, 30 Oktober 2019.
Imbar meminta masyarakat mengantisipasi adanya genangan air yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk. Selain juga menjaga kondisi tubuh agar tak mudah sakit.
"Banyak faktor yang mempengaruhi seseorang terkena DBD, antara lain rendahnya status kekebalan kelompok masyarakat dan kepadatan populasi nyamuk penular, karena banyaknya tempat perindukan nyamuk yang biasanya terjadi pada musim penghujan,” terang dia.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tangsel ini juga berpesan agar masyarakat selalu melakukan pencegahan terhadap penyakit DBD secara individu ataupun bergotong royong.
"Melakukan langkah-langkah pencegahan penularan penyakit DBD seperti kegiatan pemberantasan nyamuk dan jentik secara berkala dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara Mengurang, Menutup dan Menyingkirkan (3M) Plus," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)