Manokwari: Seruan aksi menyikapi rasialisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur, masih beredar di Manokwari, Papua Barat. Polisi mengimbau masyarakat tidak terhasut ajakan aksi tersebut.
"Selebaran berisi ajak aksi damai itu sengaja disebarkan oleh kelompok yang menamakan diri Sosialis Community Papua," kata Kabid Humas Polda Barat AKBP Mathias Krey di Manokwari, Jumat, 6 September 2019.
Dia menyarankan masyarakat untuk beraktivitas seperti biasa. Putra Suku Biak ini meminta warga tidak khawatir dengan seruan aksi yang beredar.
"Yang nelayan silahkan melaut, yang dagang silahkan ke pasar, yang mau ke kebun silakan ke kebun," imbuhnya.
Mathias memastikan pihaknya menjamin keamanan di Manokawari. Polres Manokwari didukung Polda Papua Barat, personel BKO Brimob Nusantara serta prajurit TNI siaga menjaga Manokwari.
Pantauan Antara kawasan Amban, Manokwari, menjadi perhatian aparat keamanan. Ratusan personel Sat Brimob Polda Papua Barat dan Brimob Nusantara juga kendaraan taktis disiagakan di Polsek Amban.
"Kita aparat TNI/Polri selalu siaga, sudah membagi titik-titik pengamanan, baik di Amban, Fanindi, Sanggeng dan Borasi. Daerah-daerah yang akan menjadi sasaran kami kami siagakan personel," ujarnya.
Kepala Polres Manokwari AKBP Adam Erwindi mengatakan tujuan aksi sudah bergeser. Yakni dari penolakan rasialisme mengarah ke separatisme.
"Situasi keamanan di Manokwari saat ini terus membaik. Meskipun informasi demo terus beredar
tapi tidak menganggu aktivitas masyarakat," jelasnya.
Manokwari: Seruan aksi menyikapi rasialisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur, masih beredar di Manokwari, Papua Barat. Polisi mengimbau masyarakat tidak terhasut ajakan aksi tersebut.
"Selebaran berisi ajak aksi damai itu sengaja disebarkan oleh kelompok yang menamakan diri Sosialis Community Papua," kata Kabid Humas Polda Barat AKBP Mathias Krey di Manokwari, Jumat, 6 September 2019.
Dia menyarankan masyarakat untuk beraktivitas seperti biasa. Putra Suku Biak ini meminta warga tidak khawatir dengan seruan aksi yang beredar.
"Yang nelayan silahkan melaut, yang dagang silahkan ke pasar, yang mau ke kebun silakan ke kebun," imbuhnya.
Mathias memastikan pihaknya menjamin keamanan di Manokawari. Polres Manokwari didukung Polda Papua Barat, personel BKO Brimob Nusantara serta prajurit TNI siaga menjaga Manokwari.
Pantauan Antara kawasan Amban, Manokwari, menjadi perhatian aparat keamanan. Ratusan personel Sat Brimob Polda Papua Barat dan Brimob Nusantara juga kendaraan taktis disiagakan di Polsek Amban.
"Kita aparat TNI/Polri selalu siaga, sudah membagi titik-titik pengamanan, baik di Amban, Fanindi, Sanggeng dan Borasi. Daerah-daerah yang akan menjadi sasaran kami kami siagakan personel," ujarnya.
Kepala Polres Manokwari AKBP Adam Erwindi mengatakan tujuan aksi sudah bergeser. Yakni dari penolakan rasialisme mengarah ke separatisme.
"Situasi keamanan di Manokwari saat ini terus membaik. Meskipun informasi demo terus beredar
tapi tidak menganggu aktivitas masyarakat," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)