Sibolga: Sebanyak lima anggota DPRD Sibolga, Sumatra Utara, dan enam staf dewan yang terkonfirmasi covid-19. Saat ini mereka sedang menjalani karantina di beberapa tempat.
"Awalnya hanya tiga anggota DPRD Sibolga yang terkonfirmasi covid-19, dan hari ini bertambah dua orang lagi. Jadi saat ini jumlah anggota dewan yang terkonfirmasi sebanyak lima orang ditambah enam orang staf. Jadi totalnya ada 11 orang," kata Wakil Ketua DPRD Sibolga, Jamil Zeb Tumori, di Sibolga, Jumat, 25 September 2020.
Baca: Klaster di Setda Kudus, 6 ASN Positif Covid-19
Jamil mempertanyakan lambatnya keluar hasil tes usap dari keseluruhan anggota dewan. Padahal mereka sudah menjalani tes usap beberapa minggu lalu.
"Selain ada kegiatan dinas ke Medan ini, saya juga mau mempertanyakan kenapa lama keluar hasil 'swab' (tes usap). Dan alasan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, karena adanya pelaksanaan 'swab' massal yang sedang berlangsung saat ini," jelasnya.
Untuk itulah ia mengimbau seluruh masyarakat Sibolga mematuhi protokol kesehatan covid-19, karena kondisi saat ini jumlah yang terkonfirmasi di Sibolga terus bertambah.
"Jangan pernah sepele akan wabah ini. Mari kita perangi dengan patuh terhadap protokoler kesehatan, dengan wajib memakai masker, rajin cuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak," ujarnya.
Sibolga: Sebanyak lima anggota DPRD Sibolga, Sumatra Utara, dan enam staf dewan yang terkonfirmasi
covid-19. Saat ini mereka sedang menjalani karantina di beberapa tempat.
"Awalnya hanya tiga anggota DPRD Sibolga yang terkonfirmasi covid-19, dan hari ini bertambah dua orang lagi. Jadi saat ini jumlah anggota dewan yang terkonfirmasi sebanyak lima orang ditambah enam orang staf. Jadi totalnya ada 11 orang," kata Wakil Ketua DPRD Sibolga, Jamil Zeb Tumori, di Sibolga, Jumat, 25 September 2020.
Baca:
Klaster di Setda Kudus, 6 ASN Positif Covid-19
Jamil mempertanyakan lambatnya keluar hasil tes usap dari keseluruhan anggota dewan. Padahal mereka sudah menjalani tes usap beberapa minggu lalu.
"Selain ada kegiatan dinas ke Medan ini, saya juga mau mempertanyakan kenapa lama keluar hasil 'swab' (tes usap). Dan alasan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, karena adanya pelaksanaan 'swab' massal yang sedang berlangsung saat ini," jelasnya.
Untuk itulah ia mengimbau seluruh masyarakat Sibolga mematuhi protokol kesehatan covid-19, karena kondisi saat ini jumlah yang terkonfirmasi di Sibolga terus bertambah.
"Jangan pernah sepele akan wabah ini. Mari kita perangi dengan patuh terhadap protokoler kesehatan, dengan wajib memakai masker, rajin cuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
