Kapolda NTB, Irjen Mohammad Iqbal, memantau ruang isolasi di kawasan Lombok Barat. Dokumentasi/ istimewa
Kapolda NTB, Irjen Mohammad Iqbal, memantau ruang isolasi di kawasan Lombok Barat. Dokumentasi/ istimewa

Cara Polri Lawan Covid-19 di Beberapa Daerah

Medcom • 22 Juni 2020 18:07
Jakarta: Polri membentuk kampung sehat atau kampung tangguh di sejumlah daerah selama masa pandemi covid-19. Ini jadi salah satu langkah Korps Bhayangkara untuk mengajak masyarakat aktif memutus penyebaran covid-19.
 
Salah satunya Kampung Tangguh Semeru di Jawa Timur yang diinisiasi Polda Jatim. Kapolda Jatim, Irjen Fadil Imran, mengatakan wilayahnya dipilih karena menjadi salah satu provinsi dengan penyebaran covid-19 tertinggi di Indonesia.
 
"Inti Kampung Tangguh Semeru upaya melawan covid-19 berbasis lingkungan RT/RW. Masyarakat secara langsung dilibatkan untuk menjaga kampungnya dari penularan covid-19," kata Fadil, Senin, 22 Juni 2020.

Baca: Seluruh Pasien Covid-19 di Payakumbuh Sembuh
 
Fadil menjelaskan kampung ini muncul saat pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya Raya, yang meliputi Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik; serta Malang Raya yang meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu.
 
Berikutnya Kampung Tangguh Banua milik Polda Kalimantan Selatan. Kapolda Kalsel, Irjen Nico Afinta, mengatakan program ini menyasar 67 kampung atau desa yang tersebar di 13 kabupaten.
 
Masyarakat wajib mengikuti protokol kesehatan covid-19, mencuci tangan dengan sabun, wajib masker, pemberlakuan jam malam dan tersedianya rumah karantina.
 
Khusus di Banjarmasin, menurut Nico, ada lima Kampung Tangguh Banua yang menjadi percontohan. Kelima kampung ini cukup efektif menekan penyebaran covid-19.
 
"Kalsel juga menjadi salah satu provinsi yang penyebaran covid-19 cukup masif," ujar Nico.
 
Serupa, Polda Kalimantan Tengah juga memiliki kampung cegah covid-19 bernama Desa Pantang Mundur (Lewu Isen Mulang). Pendirian ini dilakukan lantaran penyebaran pandemi sangat berdampak luas terhadap kehidupan sosial, ekonomi serta budaya di wilayah setempat.
 
Kapolda Kalteng, Irjen Dedi Prasetyo, optimistis didirikannya kampung ini bisa menimbulkan kembali semangat masyarakat dalam melawan covid-19.
 
Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) tak mau ketinggalan. Mereka menginisiasi pola serupa dengan membentuk Kampung Sehat di 1.136 desa. Kapolda NTB, Irjen Mohammad Iqbal, mengatakan Kampung Sehat mengajak masyarakat aktif memerangi penyebaran covid-19.
 
Menurut Iqbal kata sehat mengandung singkatan steril, ekonomi produktif, harmonis, asri, dan tangguh. "Kampung Sehat diperlombakan agar membangkitkan jiwa kompetitif masyarakat," beber Iqbal.
 
Kampung cegah covid-19 lainnya dibentuk Polda Jawa Tengah (Jateng) yang dinamai Kampung Siaga Covid-19. Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Lutfi, mengatakan kampung ini memberdayakan masyarakat dan solidaritas sosial.
 
Berbagai pihak yang terlibat, diminta mampu melaksanakan edukasi protokol kesehatan covid-19 dan menciptakan empathy building dan social bonding. "Saat ini sebanyak 285 Kampung Siaga Covid-19 yang tersebar di 35 daerah di Jateng sudah terbentuk," ujar Lutfi.
 
Deretan kampung tangguh covid-19 juga dibentuk jajaran Polres. Salah satunya Kampung Kubang Gajah di Payakumbuh, Sumatra Barat. Wilayah ini menjadi percontohan kampung tangguh oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumbar.
 
Kapolres Payakumbuh, AKBP Dony Setiawan, mengatakan program ini dijadikan percontohan adaptasi menuju tatanan kenormalan baru. "Warga kampung ini berhasil mendisiplinkan diri untuk mematuhi protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah. Terbukti dengan nol kasus covid-19 di kampung ini, meski dalam tingkat kota tercatat ada tiga kasus positif," ujar Dony.
 
Pembuatan kampung sehat juga dilakukan Polres Tangerang Selatan (Tangsel) lewat program Kampung Tangguh Jawara. Rencananya program ini akan diresmikan pada 1 Juli 2020 atau bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) Bhayangkara ke-74.
 
"Kampung Tangguh Jawara merupakan wujud dari upaya kepolisian untuk mengingatkan peningkatan kesadaran terhadap keamanan dan ketertiban di masyarakat," kata Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Iman Setiawan.
 
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan program pencegahan pandemi ini merupakan imbauan Kapolri Jenderal Idham Azis yang memerintahkan setiap Polda melakukan penanganan covid-19 di bidang kesehatan, keamanan, dan sosial ekonomi.
 
Argo berharap seluruh masyarakat di Indonesia turut serta memutus mata rantai penyebaran covid-19 dengan bekerjasama menerapkan protokol kesehatan.
 
"Selain memutus mata rantai pandemi, pembentukan beberapa kampung cegah covid-19 ini juga agar masyarakat dapat tetap produktif dan dapat bertahan dengan kemandirian pangan," ujar Argo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan