Pasuruan: Mobil Honda Civic warna putih bernopol N 1511 WT ringsek dihantam Kereta Api (KA) Komuter di perlintasan KA depan kantor Yonkav 8 Tank, Desa/Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan, Minggu, 14 November pukul 21.45 WIB. Peristiwa itu mengakibatkan 4 remaja tewas, terdiri dari 2 laki-laki dan 2 perempuan.
"Ada 4 korban tewas dalam insiden mobil tertabrak KA itu," kata Polsuska Stasiun Bangil, M Irfan, Senin, 15 November 2021.
Dari hasil pemeriksaaan saksi mata dan olah tempat kejadian perkara, diketahui mobil itu melaju dari arah barat ke timur. Saat di pertigaan Yonkav, pengemudi mobil belok ke kiri ke arah selatan untuk melintasi rel KA tidak berpenjaga.
Diduga saat melintasi rel KA pengemudi mobil tidak memperhatikan ada KA Komuter yang melintas dari arah timur ke barat, sehingga kecelakaan pun terjadi.
Baca juga: Kota Bandung Perluas Kawasan Tanpa Rokok
"Setelah menyeberang jalan raya, pengemudi langsung menyeberangi rel KA tersebut tanpa memperhatikan bahwa ada KA Komuter yang melintas dari arah timur menuju barat. Akhirnya mobil tertabrak KA dan terpental sejauh 20 meter," ujarnya.
Sementara itu, Unit Laka Lantas Polres Pasuruan menyebutkan identitas 4 penumpang yakni Gofal Mahendra 19, warga Perum Pekoren Indah, Desa Pekoren, Kecamatan Rembang; M Ifan Ammar Alif S 18, warga Perum Pekoren Indah Blok D8, Desa Pekoren, Kecamatan Rembang; Novita Yanti, 18, warga Desa Kedungboto, Kecamatan Beji; dan Risma Nuroniyah, 19, warga Rodowo, Desa/Kecamatan Beji.
Petugas mengevakuasi 3 korban yang meninggal di TKP ke RS Bhayangkara Pusdi Brimob Watukosek. Ketiga korban yang tewas di lokasi itu adalah M Ifan Ammar Alif yang mengemudikan mobil, Gofal Mahendra, dan Novita Yanti.
"Sementara 1 penumpang yang bernama Risma Nuroniyah tewas saat menjalani perawatan di RSUD Bangil," terang Kanit Laka Satlantas Polres Pasuruan, Ipda Kunaefi.
Pasuruan:
Mobil Honda Civic warna putih bernopol N 1511 WT ringsek dihantam Kereta Api (KA) Komuter di perlintasan KA depan kantor Yonkav 8 Tank, Desa/Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan, Minggu, 14 November pukul 21.45 WIB. Peristiwa itu mengakibatkan 4 remaja tewas, terdiri dari 2 laki-laki dan 2 perempuan.
"Ada 4 korban tewas dalam insiden mobil tertabrak KA itu," kata Polsuska Stasiun Bangil, M Irfan, Senin, 15 November 2021.
Dari hasil pemeriksaaan saksi mata dan olah tempat kejadian perkara, diketahui mobil itu melaju dari arah barat ke timur. Saat di pertigaan Yonkav, pengemudi mobil belok ke kiri ke arah selatan untuk melintasi rel KA tidak berpenjaga.
Diduga saat melintasi rel KA pengemudi mobil tidak memperhatikan ada KA Komuter yang melintas dari arah timur ke barat, sehingga kecelakaan pun terjadi.
Baca juga:
Kota Bandung Perluas Kawasan Tanpa Rokok
"Setelah menyeberang jalan raya, pengemudi langsung menyeberangi rel KA tersebut tanpa memperhatikan bahwa ada KA Komuter yang melintas dari arah timur menuju barat. Akhirnya mobil tertabrak KA dan terpental sejauh 20 meter," ujarnya.
Sementara itu, Unit Laka Lantas Polres Pasuruan menyebutkan identitas 4 penumpang yakni Gofal Mahendra 19, warga Perum Pekoren Indah, Desa Pekoren, Kecamatan Rembang; M Ifan Ammar Alif S 18, warga Perum Pekoren Indah Blok D8, Desa Pekoren, Kecamatan Rembang; Novita Yanti, 18, warga Desa Kedungboto, Kecamatan Beji; dan Risma Nuroniyah, 19, warga Rodowo, Desa/Kecamatan Beji.
Petugas mengevakuasi 3 korban yang meninggal di TKP ke RS Bhayangkara Pusdi Brimob Watukosek. Ketiga korban yang tewas di lokasi itu adalah M Ifan Ammar Alif yang mengemudikan mobil, Gofal Mahendra, dan Novita Yanti.
"Sementara 1 penumpang yang bernama Risma Nuroniyah tewas saat menjalani perawatan di RSUD Bangil," terang Kanit Laka Satlantas Polres Pasuruan, Ipda Kunaefi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)