Lampung: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mulai melakukan vaksinasi covid-19 kepada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung, Reihana mengatakan, ada 300 ODGJ yang akan divaksin tahap pertama.
"Ada 300 dosis, tetapi untuk hari ini 60 dosis dulu. Nanti dilakukan bertahap," jelas Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Lampung itu, Kamis, 11 November 2021.
Ia menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya perluasan akses vaksinasi.
"Semua masyarakat dinilai berhak mendapatkan vaksin tanpa diskriminasi," kata dia.
Baca: Stok Vaksin Sinovac di 3 Puskesmas di Aceh Jaya Kosong
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Daerah Provinsi Lampung, Ansyori mengungkapkan, tidak ada perbedaan dalam pemberian vaksin kepada ODGJ. Hanya saja pasien yang sedang dalam kondisi tenang akan lebih didahulukan.
Ia menuturkan, setiap pasien memiliki jadwal pemeriksaan yang teratur. Jadwal itu akan dimanfaatkan pihak rumah sakit untuk memberikan vaksin.
"Total pasien kami kurang lebih 500 orang. Sisanya nanti akan dilakukan bertahap," ungkapnya.
Menurut Ansyori, tidak ada kendala pada awal pelaksanaan vaksinasi kali ini. Sebab, ODGJ yang ikut vaksin sudah dipastikan sedang dalam keadaan tenang
Lampung: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mulai melakukan vaksinasi covid-19 kepada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung, Reihana mengatakan, ada 300 ODGJ yang akan divaksin tahap pertama.
"Ada 300 dosis, tetapi untuk hari ini 60 dosis dulu. Nanti dilakukan bertahap," jelas Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Lampung itu, Kamis, 11 November 2021.
Ia menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya perluasan akses vaksinasi.
"Semua masyarakat dinilai berhak mendapatkan vaksin tanpa diskriminasi," kata dia.
Baca: Stok Vaksin Sinovac di 3 Puskesmas di Aceh Jaya Kosong
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Daerah Provinsi Lampung, Ansyori mengungkapkan, tidak ada perbedaan dalam pemberian vaksin kepada ODGJ. Hanya saja pasien yang sedang dalam kondisi tenang akan lebih didahulukan.
Ia menuturkan, setiap pasien memiliki jadwal pemeriksaan yang teratur. Jadwal itu akan dimanfaatkan pihak rumah sakit untuk memberikan vaksin.
"Total pasien kami kurang lebih 500 orang. Sisanya nanti akan dilakukan bertahap," ungkapnya.
Menurut Ansyori, tidak ada kendala pada awal pelaksanaan vaksinasi kali ini. Sebab, ODGJ yang ikut vaksin sudah dipastikan sedang dalam keadaan tenang
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)