Yogyakarta: Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, menyatakan covid-19 varian delta sudah masuk ke wilayahnya. Hal itu dikonfirmasi dari hasil uji sampel pasien covid-19.
"Hasil pemeriksaan WGS (whole genome sequencing) terhadap 25 spesimen, yang terdiri atas 15 orang dewasa dan 10 anak-anak, mengindikasikan bahwa 20 orang telah terpapar varian delta," ujar Sri Sultan dalam koordinasi dengan pemerintah pusat di Yogyakarta, Sabtu, 17 Juli 2021.
Dari data itu, varian delta sudah menjangkiti 11 orang dewasa dan 9 anak. Hasil pemeriksaan menunjukkan ada 80 persen dari sampel yang diperiksa positif terpapar covid-19 varian delta. Pemeriksaan dengan metode WGS dilakukan tim Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKK-MK), Universitas Gadjah Mada (UGM), sejak awal Juli.
Baca: Satgas Covid-19 Terbitkan Surat Edaran Pembatasan Kegiatan Iduladha
Sri Sultan menyadari varian delta memiliki daya tular yang tinggi. Meskipun, kata dia, tak ada perbedaan dalam upaya pencegahannya.
Ia menambahkan perlu percepatan vaksinasi di DIY. Selain itu, tracing, pemantauan pasien isolasi, dan penguatan protokol kesehatan perlu diperkuat.
"Isolasi mandiri tanpa pengawasan dan pendampingan dapat menimbulkan efek yang lebih fatal bagi diri, keluarga, dan masyarakat," kata dia.
Pemerintah DIY mencatat ada 2.523 kasus baru covid-19 hari ini. Kasus baru ini lebih tinggi dibanding kemarin, yakni 1.661.
"Total kasus terkonfirmasi positif covid-19 menjadi 89.965 kasus," kata Kepala Bagian Humas, Biro Umum, Hubungan Masyarakat, dan Protokol (UHP) DIY, Ditya Nanaryo Aji.
Ditya juga menyebutkan ada 85 pasien covid-19 meninggal. Angka ini juga lebih tinggi dibanding kemarin, yakni 65. Total kematian akibat covid-19 menjadi 2.334 kasus.
"Penambahan kasus sembuh sebanyak 1.069 kasus sehingga total sembuh menjadi 61.648 kasus," kata Ditya.
Yogyakarta: Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, menyatakan
covid-19 varian delta sudah masuk ke wilayahnya. Hal itu dikonfirmasi dari hasil uji sampel pasien
covid-19.
"Hasil pemeriksaan WGS (
whole genome sequencing) terhadap 25 spesimen, yang terdiri atas 15 orang dewasa dan 10 anak-anak, mengindikasikan bahwa 20 orang telah terpapar varian delta," ujar Sri Sultan dalam koordinasi dengan pemerintah pusat di Yogyakarta, Sabtu, 17 Juli 2021.
Dari data itu, varian delta sudah menjangkiti 11 orang dewasa dan 9 anak. Hasil pemeriksaan menunjukkan ada 80 persen dari sampel yang diperiksa positif terpapar covid-19 varian delta. Pemeriksaan dengan metode WGS dilakukan tim Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKK-MK), Universitas Gadjah Mada (UGM), sejak awal Juli.
Baca:
Satgas Covid-19 Terbitkan Surat Edaran Pembatasan Kegiatan Iduladha
Sri Sultan menyadari varian delta memiliki daya tular yang tinggi. Meskipun, kata dia, tak ada perbedaan dalam upaya pencegahannya.
Ia menambahkan perlu percepatan vaksinasi di DIY. Selain itu,
tracing, pemantauan pasien isolasi, dan penguatan protokol kesehatan perlu diperkuat.
"Isolasi mandiri tanpa pengawasan dan pendampingan dapat menimbulkan efek yang lebih fatal bagi diri, keluarga, dan masyarakat," kata dia.
Pemerintah DIY mencatat ada 2.523 kasus baru covid-19 hari ini. Kasus baru ini lebih tinggi dibanding kemarin, yakni 1.661.
"Total kasus terkonfirmasi positif covid-19 menjadi 89.965 kasus," kata Kepala Bagian Humas, Biro Umum, Hubungan Masyarakat, dan Protokol (UHP) DIY, Ditya Nanaryo Aji.
Ditya juga menyebutkan ada 85 pasien covid-19 meninggal. Angka ini juga lebih tinggi dibanding kemarin, yakni 65. Total kematian akibat covid-19 menjadi 2.334 kasus.
"Penambahan kasus sembuh sebanyak 1.069 kasus sehingga total sembuh menjadi 61.648 kasus," kata Ditya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
