Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ahmad Kamal. ANTARA/Evarukdijati
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ahmad Kamal. ANTARA/Evarukdijati

Anak Buah KKB Egianus Kogoya Ditangkap Usai 4 Tahun Buron

Antara • 03 November 2021 14:31
Jayapura: Kepolisian Daerah Papua mengungkapkan Yentinus Kogoya, 29, anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang masuk daftar pencarian orang (DPO) Polres Yahukimo, selama 4 tahun, akhirnya ditangkap. Yentinus selama ini tinggal di Distrik Dekai, Ibu Kota Kabupaten Yahukimo, dan bekerja di tambang Kali I.
 
"Ini hasil pemeriksaan awal setelah aparat gabungan TNI/Polri pada Selasa (2 November 2021) sekitar pukul  11.02 WIT menangkap yang bersangkutan," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal, di Jayapura, Rabu, 3 November 2021. 
 
Yentinus Kogoya, kata dia, diduga terlibat penyerangan terhadap warga sipil di Kali I. Dia merupakan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Tendius Gwijangge.

Kamal menjelaskan bahwa penangkapan Kogoya ketika aparat keamanan gabungan berpatroli di Dekai. Polisi kemudian mendapat informasi bahwa seorang DPO dari KKB Nduga sedang berada di kota.
 
Baca juga: Ratusan Korban Penipuan EDCCash Geruduk Pengadilan Negeri Kota Bekasi
 
Pada saat ditangkap di Jalur 3 Paradiso, Dekai, Kabupaten Yahukimo, Kogoya sedang berboncengan dengan rekannya, Benius Giban, 19, hendak membeli bensin.
 
Penangkapan tersebut berdasarkan LP Polres Yahukimo dengan Nomor LP/16/V/2021/Papua/Res Yahukimo, LP/23/VI/2021/Papua/Polres Yahukimo tanggal 25 Juni 2021 dan LP/27/VII/2021/Papua/Res Yahukimo, tanggal 10 Juli 2021.
 
Kamal menambahkan bahwa Yentinus Kogoya adalah salah satu anggota kelompok KKB Nduga pimpinan Egianus Kogoya yang berperan sebagai penerjemah, penghubung, dan bermain dalam media sosial.
 
Kogoya juga diduga terlibat dalam acara bakar batu di Kali Braza yang dihadiri oleh KKB Yahukimo pimpinan Tendius Gwijangge.
 
"Tersangka Yentius Kogoya diduga terlibat sejumlah aksi kekerasan di Kabupaten Yahukimo, termasuk kasus pembunuhan yang menyebabkan empat orang meninggal dan dua orang lainnya terluka," ungkap Kamal.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan